Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Kompas.com - 23/04/2024, 16:22 WIB
Adinda Putri Kintamani Nugraha,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan tanggapannya terkait kemungkinan partai politik lain bergabung ke dalam koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ia mengatakan, soal partai lain yang akan bergabung ke dalam koalisi akan dibahas setelah penetapan resmi presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ya tentu tadi yang berbagung-bergabung ya nanti dibicarakan setelah final besok, besok kan penetapan oleh KPU. Setelah itu, segera akan ada agenda pembicaraan-pembicaraan untuk menentukan koalisi selanjutnya. Jadi sampai hari ini memang baru ada batas silahturahim," ucap Zulkifli Hasan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Selasa (23/4/2024).

Ia juga menyampaikan partainya akan tetap mengikuti arahan dari calon presiden terpilih Prabowo Subianto dan ia menganggap pertemuan dengan partai lain di luar KIM merupakan hal biasa.

Baca juga: Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

"Ya tentu khasnya kita ini kan Indonesia itu silaturahim. Jadi informal, si A ketemu si B, si B ketemu si C itu tentu sesuatu yang biasa di tempat kita," ucap Zulkifli Hasan.

"Tentu juga pertemuan-pertemuan antar-antar politik, di berbagai agenda, berbagai acara, ada pertemuannya di acara perkawinan, ada pertemuannya karena satu kantor, ada juga memang sengaja bertemu, bertamu," imbuhnya.

Ia menambahkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) baru akan membuat pertemuan dan membahas hal-hal strategis sesudah penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU.

"Secara resmi, memang Pak Prabowo selalu mengatakan, setelah proses tuntas. Jadi kita tunggu besok (24/3/2024)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com