Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Kompas.com - 16/04/2024, 19:07 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan, nasib mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno akan diputuskan dalam forum Muktamar PPP.

Dia menyebutkan, Sandiaga Uno mendapatkan jabatan dalam struktural PPP atau tidak sangat bergantung dengan forum tersebut.

“Ada tugas atau tidak itu nanti lihat kebutuhan, dan sebentar lagi kan pada Desember nanti kita akan melaksanakan muktamar,” ujar Mardiono pada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

“Ya nanti di muktamar itu lah akan ada pembahasan langkah-langkah politik ke depan seperti apa, organisasi yang terbaru hasil muktamar seperti apa, ya nanti akan mengemuka di situ,” kata dia lagi.

Baca juga: PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Sementara itu, Mardiono menyampaikan bahwa Bappilu memang sudah dibubarkan karena pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah usai.

Proses berikutnya, saat ini tengah berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil kontestasi elektoral tersebut.

Oleh karena itu, Sandiaga otomatis tidak memiliki tugas khusus di internal PPP.

“Itu adalah divisi hukum dengan lawyer-lawyer atau bidang-bidang hukum yang menangani itu, jadi ini tidak bisa dikendalikan oleh Bappilu. Artinya tugas Bappilu sudah selesai,” ujar Mardiono.

Baca juga: Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Diketahui, berdasarkan rekapitulasi suara sah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, PPP dinyatakan tidak memenuhi ambang batas lolos ke DPR RI.

Kemudian, setelah Bappilu dibubarkan, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk mengevaluasi kinerja Sandiaga.

Namun, dia enggan menyalahkan salah satu pihak atas perolehan suara yang diterima PPP pada Pemilu 2024.

Di sisi lain, Sandiaga nampak mengunjungi calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024.

Namun, Sandiaga menampik pertemuan itu membicarakan urusan politik. Dia mengklaim hanya berkunjung untuk silaturahim Idul Fitri 1445 Hijriah.

Baca juga: Sandiaga Datangi Rumah Prabowo Hari Pertama Lebaran, Gerindra: Gestur Rekonsiliasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com