Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Kompas.com - 16/04/2024, 12:45 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, pihaknya baru akan mengambil langkah politik setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, sampai saat ini fokus utama PKB dan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar adalah menunggu hasil sidang tersebut yang akan diumumkan pada 22 April 2024.

“Ya pastinya begitu karena mau tidak mau PKB harus menentukan sikap setelah putusan MK kan. Apakah terus melanjutkan misi perubahan dengan jalan sebagai kekuatan oposisi atau tetap misi perubahan dengan cara yang lain,” ujar Huda saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Meski begitu, Huda menyebutkan bahwa PKB juga masih punya waktu cukup panjang untuk memberikan keputusan apakah bakal bergabung dengan pemerintahan ke depan atau tidak.

Baca juga: Gerindra Sebut Komunikasi dengan Semua Level Elite PKB Dilakukan

Pasalnya, pelantikan presiden pengganti Joko Widodo (Jokowi) baru akan terjadi pada Oktober 2024.

“Tapi secara timing kan sebenarnya masih panjang itu konsolidasi pemerintahan baru kan baru bulan Oktober. Kalau seandainya harus merumuskan sikap politiknya secara final masih ada waktu sebenarnya sampai Oktober itu,” kata Huda.

Terakhir, dia mengungkapkan bahwa PKB juga masih harus memikirkan soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Muhaimin, menurut Huda, telah memberikan instruksi kepada para kadernya bahwa misi perubahan bakal berlanjut pada kontestasi elektoral kepala daerah.

“Tapi yang pasti pasca putusan MK pada 22 April, PKB langsung tancap gas terkait dengan agenda pilkada dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) mengatakan, pilkada adalah bagian dari meneruskan misi perubahan dari daerah itu,” ujarnya.

Baca juga: PKB Tunggu Putusan MK Sebelum Tentukan Sikap Politik ke Depan

Diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman sempat menyebutkan bahwa pihaknya diwakili Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad telah membangun komunikasi dengan semua elite PKB.

Dia pun menekankan bahwa Gerindra membuka komunikasi dengan semua partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk segera mewujudkan rekonsiliasi politik setelah sidang sengketa Pilpres 2024 di MK selesai.

Sementara itu, Dasco menyampaikan bahwa komunikasi dengan semua parpol di luar KIM, tak hanya PKB, berjalan dengan lancar dan mendapatkan sinyal yang positif.

Baca juga: Daniel Johan Sebut Hubungan Baik Prabowo-Muhaimin Bukan Berarti PKB Bakal Gabung KIM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com