Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Jasa Raharja Komitmen Dukung Pengamanan Mudik Lebaran

Kompas.com - 08/04/2024, 20:55 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 yang dipimpin Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Agus Subiyanto, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).

Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan persiapan seluruh personel dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2024 sekaligus sebagai komitmen sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Rivan menyampaikan, Jasa Raharja mendukung penuh pelaksanaan pengamanan mudik Lebaran 2024 yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada seluruh stakeholder dan bersama-sama berkolaborasi dalam mewujudkan kelancaran, ketertiban, dan pencegahan kecelakaan lalu lintas di momen mudik ini,” ujar Rivan dalam siaran persnya, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Mudik Bersama BUMN 2024, Jasa Raharja Berangkatkan 7.600 Pemudik KA dari Stasiun Senen

Rivan mengungkapkan, Jasa Raharja mengapresiasi semua pihak yang telah melakukan langkah-langkah strategis guna menyukseskan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini.

ia mengatakan, Jasa Raharja menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk turut serta dalam meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mempersiapkan semua keperluan mudik. Khususnya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar menjaga kondisi fisik, menyiapkan kendaraan dengan baik, dan senantiasa menaati peraturan lalu lintas,” imbuh Rivan.

Pada kesempatan itu, Kapolri Listyo menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan 155.165 personel gabungan dan menyiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan serta 480 pos terpadu.

"Ini dilakukan dalam rangka pelayanan dan pengamanan, utamanya pada jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian," ujarnya.

Baca juga: Matangkan Pengamanan Arus Mudik, Jasa Raharja Gelar Rakor Persiapan Angkutan Lebaran 2024

Kapolri juga mengimbau agar pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pelayanan optimal.

"Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing, seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik," tutur Listyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com