Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Matangkan Pengamanan Arus Mudik, Jasa Raharja Gelar Rakor Persiapan Angkutan Lebaran 2024

Kompas.com - 08/04/2024, 20:03 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan sejumlah instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Angkutan Lebaran 2024/1445 Hijriah (H) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Gedung Pakuan Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Jabar, Bandung, Minggu (31/3/2024). Agenda ini dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan dihadiri sejumlah tokoh.

Adapun sejumlah tokoh yang dimaksud, yaitu Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) Aan Suhanan, Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi, dan sejumlah perwakilan instansi terkait lainnya.

Baca juga: Rivan Purwantono Pastikan Jasa Raharja Akan Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek

Dalam kesempatan tersebut, Dirut Jasa Raharja Rivan menyampaikan bahwa rakor lintas instansi merupakan salah satu agenda rutin tahunan untuk mengantisipasi pelaksanaan mudik Lebaran, terutama di daerah rawan kepadatan lalu lintas seperti Jabar.

“Rakor gabungan ini tentunya dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Rivan mengungkapkan bahwa rakor lintas instansi ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Intinya, kami bersama-sama menyamakan persepsi dan kolaborasi sehingga pada saatnya nanti sudah ada standar operasional prosedur (SOP) yang jelas di lapangan,” tutur Rivan.

Apresiasi dari Menhub

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi kolaborasi yang terjalin baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta berbagai pihak dalam mengamankan dan mempersiapkan angkutan Lebaran 2024.

Ia menggarisbawahi beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian khusus di Jabar, seperti pengamanan di tol Cipali dan Cisumdawu, serta potensi kehadiran kendaraan over dimension over load (ODOL).

"Pemudik yang parkir di bahu jalan itu akan menjadi masalah. Saya mengapresiasi rencana pendekatan persuasif dari kepolisian untuk menugaskan polisi wanita (polwan) guna menertibkan para pemudik di tol," imbuh Budi.

Baca juga: Bus Bawa 30 Pemudik Ditabrak Truk di Pasangkayu Sulbar, 4 OrangTewas

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan juga mengungkapkan titik-titik rawan kepadatan selama musim mudik Lebaran di Jabar.

Untuk mengatasinya, kata dia, kepolisian wilayah Jabar telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk penurunan tim urai di titik rawan yang melibatkan polwan.

"Kami telah merencanakan tindakan yang akan diambil, mulai dari penggunaan contraflow, one way, hingga menerjunkan tim urai," ujar Aan.

Selain itu, untuk jalur arteri, lanjut Aan, kepolisian juga telah memetakan titik-titik krusial, baik di Pantura maupun di jalur selatan.

"Beberapa skema telah disiapkan, mulai dari pengalihan arus, penutupan sementara saat puncak arus mudik, hingga penggunaan contraflow dan one way," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com