Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terkait Ribut-ribut di MK, Heru Budi Tegaskan Jokowi Sudah Bagi-bagi Sembako Sejak 2014

Kompas.com - 08/04/2024, 19:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membagikan paket sembako kepada pengemudi ojek daring (driver ojol) hingga masyarakat umum di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menegaskan, pembagian paket sembako ini tidak terkait dengan ribut-ribut sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui dalam sidang di MK, masalah Jokowi membagi-bagikan bansos di masa kampanye disorot dan disebut dalam dugaan cawe-cawe presiden.

"Dari dulu dari awal 2014 isinya sembako. Kenapa? Kebutuhan masyarakat yang sangat esensial kan. minyak goreng, beras, gula, teh. Enggak, enggak ada (kaitan dengan MK). Rutin kok, kemarin (pembagian paket sembako) juga di Bogor juga ada," kata Heru Budi di sela-sela pembagian bansos, Senin.

Baca juga: Bagi-bagi Sembako di Depan Istana Merdeka, Jokowi Hanya Pantau Selama Semenit

Heru menyampaikan, Jokowi meminta jajaran staf Sekretariat Presiden (Setpres) untuk menyiapkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Paket sembako itu dibagikan di untuk masyarakat yang sedang melintas di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta, pengemudi ojek daring, dan masyarakat umum.

Heru bilang, pembagian bansos ini adalah bukti Jokowi memperhatikan masyarakat yang masih berada di Jakarta.

Jokowi, sempat memantau langsung pembagian bansos, meski hanya sebentar.

"Ini kebiasaan Bapak Presiden ingin dekat dengan masyarakat dan menjelang di akhir bulan Ramadhan memasuki Idul Fitri, beliau memperhatikan itu," ucap Heru.

Baca juga: Antusiasme Warga Antre Pembagian Paket Sembako Presiden di Istana Bogor

Pria yang juga menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta itu mengungkapkan, pembagian bansos bukan hanya dilakukan pada tahun ini.

Saat Covid-19, lanjut Heru, Jokowi memberi bantuan dalam bentuk makanan siap saji kepada pengemudi ojek online, sopir taksi, di beberapa titik seperti Jalan Veteran, Dukuh Atas, hingga kompleks Gelora Bung Karno Jakarta.

Mantan Wali Kota Solo itu pun sempat memberikan bantuan kepada UMKM sebesar Rp 1,2 juta. Ada sekitar 500 UMKM yang dipanggil Presiden ke Istana untuk menerima bantuan.

"Termasuk nanti menjelang Idul Adha, Bapak Presiden memberikan sapi juga dana dari Bapak Presiden. Sejak 2014 saya dampingi beliau setiap kunker," jelas Heru.

Baca juga: Airlangga Akui Tak Ada Warning Jokowi soal Sensitivitas Bansos Jelang Pemilu

Bentuk bantuannya pun bervariasi. Selain sembako, Jokowi sempat membagikan uang tunai maupun dalam bentuk barang. Dana pengadaan bantuan tersebut, berasal dari dana operasional Presiden.

"Beda, (bukan dari dana bansos). (Ini) Dana dari operasional presiden. Ketika kunjungan ke daerah, contoh waktu itu Mas Yusuf selaku Kepala Biro Protokol mendampingi (Presiden) memberikan juga sebuah mobil kepada SMK," jelas Heru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com