Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Akan Gandeng Baznas Beri Dana Stimulus untuk Korban Kebakaran di Gambir

Kompas.com - 08/04/2024, 19:35 WIB
Xena Olivia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan menggandeng Baznas Bazis untuk memberikan dana stimulus bagi warga yang terdampak kebakaran di Jalan Batu Ceper VIII, RT 004 dan 016, RW 001, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

Sebab, opsi untuk penataan kawasan baru bisa dilakukan apabila status tanahnya jelas, sudah bersertifikat, dan/atau sudah berkepemilikan kuat.

“Karena memang itu semua butuh pendalaman, kami coba gandeng Baznas untuk memberikan bantuan material,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma kepada wartawan di lokasi, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Korban Kebakaran di Gambir Mengais Puing Rumahnya, Cari Barang Berharga hingga Kucing Kesayangan

Nominal uang itu, kata dia, bisa fluktuatif tergantung dengan situasi di lapangan. Akan tetapi, saat ini prosesnya terhambat cuti panjang hari raya Idul Fitri. Sehingga ada proses administratif yang belum bisa dijalankan.

Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) telah memberikan bantuan melalui pembuatan posko pengungsian dan logistik.

“Respons cepat kami bisa dilihat dari BPBD sudah membuat posko. Dari Dinsos membantu logistik, baik itu naturanya maupun matras. Kemudian tenda-tenda, dan dapur umum,” tutur Dhany.


“Kemudian saya juga coba untuk memberikan sedikit lah ya, ini kan bulan Ramadhan unjuk jajan-jajan, buka puasa bersama,” lanjut dia.

Lebih lanjut, Dhany mengimbau agar warga yang hendak mudik dan meninggalkan bangunan kosong untuk berhati-hati.

“Matikan listrik dan kompornya. Harapan kami supaya di musim pemudik ini kita waspada. Rumah-rumah titipkan kuncinya pada tetangga, percayakan mereka untuk memantau rumah di sekeliling; listrik, gas, kompor–yang mudah terbakar. Termasuk antisipasi korlseting,” tegas dia.

Baca juga: Pemkot Jakpus Beri Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran di Gambir

Sebagai informasi, kebakaran itu berlangsung Sabtu (6/4/2024) malam. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 16 unit dan 64 personel.

Saat ini, para korban yang terdampak kebakaran mengungsi di tiga titik berbeda di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kebakaran ini menghanguskan 26 rumah yang terdiri dari 146 jiwa. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting hexos di sebuah lantai dua bangunan. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com