Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ace Hasan Jelaskan Postur Anggaran Bansos yang Dituding Pengaruhi Hasil Pilpres 2024

Kompas.com - 04/04/2024, 17:18 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzili menjelaskan postur anggaran perlindungan sosial untuk bantuan sosial yang dituding mempengaruhi hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dia menampilkan sembilan jenis perlindungan sosial yang dianggarkan pemerintah dan disetujui oleh DPR-RI dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4/2024).

Dalam pemaparannya, Ace mengakui terjadi peningkatan dari postur anggaran perlindungan sosial tahun 2023 sebesar Rp 443,4 triliun naik menjadi Rp 496,8 triliun di tahun 2024.

Ia kemudian menjabarkan, postur anggaran perlindungan sosial tersebut tidak semua untuk bantuan sosial.

"Kami ingin mencoba untuk kembali kepada jenis perlindungan sosial, ada bantuan sosial yang sifatnya reguler," tutur Ace.

Baca juga: Politisasi Bansos, Ganjar-Mahfud: Mau Tuntas, MK Panggil Presiden

Ace menyebutkan, anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) yang dipegang oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di tahun 2023 sebesar Rp 28,1 triliun, naik Rp 28,7 triliun di tahun 2024.

Program perlindungan sosial lainnya dari Kemensos yaitu Kartu Sembako Rp 44,5 triliun di tahun 2023, kemudian meningkat 45,1 triliun di tahun 2024.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dipegang oleh Kementerian Kesehatan dianggarkan Rp 46,3 triliun di tahun 2023, naik Rp 46,5 triliun di tahun 2024.

Bantuan pendidikan dipegang oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Kementerian Agama dianggarkan Rp 11,1 triliun di tahun 2023, naik Rp 14,9 triliun di tahun 2024.

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk Kementerian Pendidikan sebesar Rp 12,9 triliun pada tahun 2023, kemudian naik Rp 15,1 triliun di tahun 2024.

"Yang cukup besar dalam nomenklatur perlindungan sosial itu subsidi yang itu terutama subsidi energi. Ini dikelola tentu oleh Kemnterian ESDM, misalnya seperti gas, itu memang terjadi kenaikan tapi ini tidak diberikan dalam bentuk cash, tapi dibayarkan langsung pemerintah misalnya kepada pertamina," ucap Ace.

Baca juga: Sidang MK, Sosok Diduga Pendukung Prabowo-Gibran Disebut Bagi-bagi Bansos saat Masa Tenang

Dalam pemaparannya, subsidi energi di tahun 2023 mencapai Rp 258,3 triliun. Anggaran 2024 naik menjadi Rp 277,7 triliun.

Kemudian ada Kartu Prakerja Rp 2,8 triliun di tahun 2023, kemudian naik Rp 5 triliun di tahun 2024.

BLT Dana Desa yang diawasi Kementerian Desa dianggarkan Rp 10,4 triliun di tahun 2023 naik Rp 10,7 triliun di tahun 2024.

Kemudian Perlindungan Sosial Lainnya yang terdiri dari penanggulangan bencana, bantuan iuran JKN, BLT El Nino, Bantuan Beras Bulog dan Pembiayaan Ultra Mikro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com