JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan sekaligus rivalnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto, atas kenaikan pangkat menjadi Jenderal Kehormatan.
Namun, Anies tak berkomentar panjang. Dia hanya mengucapkan selamat saja untuk Prabowo.
"Selamat aja," kata Anies saat ditemui usai shalat Jumat di Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).
Sebagai informasi, Prabowo diberikan kenaikan pangkat istimewa, yaitu pangkat Jenderal Kehormatan pada Rabu. 28 Februari 2024.
Pemberian kenaikan pangkat itu langsung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Prabowo yang sebelumnya diberhentikan dari TNI dengan pangkat Letnan Jenderal kini resmi menyandang Jenderal bintang empat.
"Dalam kesempatan yang baik ini, dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan penganugerahan kenaikan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI kehormatan kepada Bapak Prabowo Subianto," ujar Jokowi dalam pidatonya di Rapim TNI-Polri.
"Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa, dan kepada negara. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto," katanya lagi.
Baca juga: Rekapitulasi KPU: Anies-Muhaimin Menang di PPLN Pretoria dan Islamabad
Jokowi mengatakan, pemberian kenaikan pangkat kepada Prabowo itu berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Kepala Negara mengungkapkan, penganugerahan tersebut seharusnya sudah diberikan sejak dua tahun yang lalu atas jasa Prabowo Subianto di bidang pertahanan.
"Supaya kita tahu semuanya bahwa tahun 2022 Bapak Prabowo Subianto ini sudah menerima anugerah yang namanya Bintang Yudha Dharma Utama atas jasa-jasanya di bidang pertahanan sehingga memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan TNI dan kemajuan negara," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengakui penganugerahan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan tersebut disetujuinya usai diusulkan oleh Panglima TNI.
Baca juga: Kubu Anies Dorong Hak Angket, Nasdem: Kami Mau Buktikan Pemilu 2024 yang Terburuk dalam Sejarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.