Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Quick Count" Pileg 2024 Litbang Kompas Data 71,65 Persen: PDI-P Masih Teratas

Kompas.com - 15/02/2024, 12:40 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persentase suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masih berada pada posisi teratas dengan 16,96 persen berdasarkan hitung cepat (quick count) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dilakukan Litbang Kompas dengan cakupan data 71,65 persen.

Dilansir dari Litbang Kompas, data itu dirilis pada Kamis (15/2/2024), pukul 12.13 WIB, dari total 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) sampel.

Menurut data hitung cepat Litbang Kompas, Partai Golkar sampai saat ini mendapatkan 14,49 persen.

Baca juga: Sikapi Quick Count Litbang Kompas, Nasdem Proyeksikan Naik Kelas ke Ranking 3 Parlemen

Lalu Partai Gerindra mendapatkan 13,61 persen.

Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan 11,27 persen.

Baca juga: Exit Poll Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Tertinggal di Kandang Sendiri

 

Berikut perolehan sementara 18 parpol peserta Pemilu 2024 sesuai nomor urut:

  1. PKB (11,27 persen)
  2. Partai Gerindra (13,61 persen)
  3. PDI-P (16,96 persen)
  4. Golkar (14,49 persen)
  5. Partai Nasdem (9,47 persen)
  6. Partai Buruh (0,63 persen)
  7. Partai Gelora (0,80 persen)
  8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (8,30 persen)
  9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) (0,10 persen)
  10. Partai Hanura (0,66 persen)
  11. Partai Garuda (0,26 persen)
  12. Partai Amanat Nasional (PAN) (7,10 persen)
  13. Partai Bulan Bintang (PBB) (0,33 persen)
  14. Partai Demokrat (7,58 persen)
  15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (2,81 persen)
  16. Perindo (1,35 persen)
  17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (3,68 persen)
  18. Partai Ummat (0,50 persen)

Baca juga: Exit Poll Litbang Kompas, Faktor Jokowi Dinilai jadi Penentu Kemenangan Pilpres 2024

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Exit Poll Litbang Kompas: 62,6 Persen Responden yang Puas dengan Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com