Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Exit Poll" Litbang "Kompas": 62,6 Persen Responden yang Puas dengan Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran

Kompas.com - 15/02/2024, 08:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei exit poll Litbang Kompas menunjukkan bahwa mayoritas responden yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Hasil survei juga menunjukkan tidak kurang dari 62,6 persen responden yang merasa puas terhadap kinerja pemerintah tersebut menjatuhkan pilihan politiknya kepada pasangan Prabowo-Gibran," tulis peneliti senior Litbang Kompas Bestian Nainggolan dalam analisisnya di laman Kompas.id, Kamis (15/2/2024).

Jumlah tersebut meningkat dari hasil survei prapemilu pada Desember 2023. Saat itu, proporsi publik yang puas dengan Jokowi dan mendukung Prabowo berada di angka 42,9 persen.

Baca juga: Analisis Exit Poll Litbang Kompas: Prabowo-Gibran Unggul di Semua Gugus Pulau

Berbeda dengan Prabowo-Gibran, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak mengalami kenaikan proporsi pemilih dari kalangan yang puas dengan kinerja Jokowi.

"Bahkan, yang terjadi, terdapat kecenderungan penurunan dukungan dari kalangan yang puas terhadap kinerja pemerintahan pada Ganjar-Mahfud," tulis Bestian.

Exit Poll Litbang Kompas memperlihatkan bahwa 16,3 persen responden yang mengaku puas dengan kinerja Jokowi dan memilih Ganjar-Mahfud. Angka ini turun dari 18,1 persen pada survei prapemilu.

Litbang Kompas/RFC Migrasi Dukungan Pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 kepada Pasangan Capres-Cawapres 2024

Sementara itu, pada pasangan Anies-Muhaimin, kecilnya porporsi dukungan dari repsonden yang mengaku puas dengan kinerja Jokowi (13,7 persen), diikuti oleh meningkatnya dukungan dari mereka yang tidak puas.

Baca juga: Analisis Exit Poll Litbang Kompas: 53,5 Persen Pemilih Jokowi di 2019 Kini Pilih Prabowo-Gibran

Menurut hasil exit poll Litbang Kompas, ada 55,0 persen responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi memilih Anies-Muhaimin, proporsinya terbesar dibandingkan Prabowo-Gibran 27,2 persen, dan Ganjar-Mahfud 9,3 persen.

"Semua ini sekaligus mengonfirmasi pilihan politik pasangan Anies-Muhaimin yang berseberangan langkah dengan pemerintahan Jokowi sejalan dengan karakteristik para pendukungnya," tulis Bestian.

Exit poll ini dilakukan Litbang Kompas dengan wawancara tatap muka terhadap responden seusai pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) kemarin.

Sebanyak 7.863 responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis porporsional bertingkat di 38 provinsi.

Margin of error dari exit poll ini lebih kurang 1,11 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Baca juga: Merespons Hasil Quick Count Sementara: Prabowo Optimis Menang, Anies dan Ganjar Belum Menyerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com