Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratikno Bantah Jokowi Bertemu Andi Widjajanto 2 Hari sebelum Pencalonan Gibran

Kompas.com - 13/02/2024, 17:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah pernyataan Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, yang menyatakan sempat bertemu Presiden Joko Widodo dua hari sebelum pendeklarasian Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Diketahui, Andi sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Sekretaris Kabinet (Seskab).

"(Bertemu) Dua hari sebelum pengumuman Mas Gibran sebagai Cawapres, ya tidak benarlah. Tidak benar ada pertemuan antara Bapak Presiden dengan Pak Andi dua hari sebelum pengumuman Mas Gibran sebagai Cawapres," kata Pratikno dalam keterangan video, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Bicara Demokrasi, Andi Widjajanto: Ada Kekhawatiran Pukul Mundur seperti 1997-1998

Pratikno menuturkan, pengumuman Gibran sebagai Cawapres Prabowo Subianto berlangsung pada 22 Oktober 2023. Sedangkan dua hari sebelumnya, yaitu pada 20 Oktober 2023, Presiden Jokowi masih berada di Arab Saudi.

Kepala Negara baru tiba di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 2023 dini hari.


"Tanggal 20 Oktober itu Bapak Presiden masih di Arab Saudi. Jadi tanggal 16 Oktober Bapak Presiden terbang ke RRT, lanjut ke Arab Saudi, tiba di Jakarta tanggal 21 oktober dini hari jam 3 pagi," tuturnya.

"Jadi enggak benar ada pertemuan itu. Pak Presiden masih di Arab Saudi, kok," imbuh Pratikno.

Pratikno juga menampik bahwa Jokowi sempat menyampaikan kalimat "Kalian hebat kalau bisa mengalahkan saya" kepada Andi dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Mereka yang Rela Tanggalkan Jabatan demi Dukung Ganjar-Mahfud: Andi Widjajanto hingga Ahok

Pasalnya, pertemuan itu tidak pernah terjadi sehingga isu pertemuan pun tidak mungkin ada. Ia menyampaikan, pertemuan Presiden Jokowi dengan Andi sebagai Gubernur Lemhanas terjadi terakhir kali tanggal 4 Oktober 2023.

"Pertemuan Pak Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhanas dengan Bapak Presiden itu terakhir kali tanggal 4 Oktober tahun 2023 di forum terbuka di istana negara, yaitu acara arahan presiden kepada para peserta PPRA dan PPSA Lemhanas. Jadi waktu itu Pak Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhanas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com