JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Politik Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengeklaim bahwa tema debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sangat cocok dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Debat kelima Pilpres 2024 akan digelar pada Minggu (4/2/2024), mengangkat tema tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
“Tema debat kelima ini Mas Ganjar banget karena Mas Ganjar memiliki pengalaman yang cukup panjang dan konkret di bidang-bidang yang masuk dalam seluruh tema debat,” kata Andi dalam siaran pers, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Debat Pamungkas Dinilai Penting untuk Konsolidasi Dukungan, Pengaruhi Pilpres 1 atau 2 Putaran
Andi menuturkan, Ganjar berpengalaman menangani isu-isu tersebut selama 10 tahun menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.
"Maka baginya debat hari Minggu nanti adalah sesuatu yang alami. Beliau sudah sering berdebat untuk kepentingan rakyat," ujar dia.
Andi pun membeberkan sejumlah program yang dijanjikan oleh Ganjar-Mahfud di sektor kesejahteraan, antara lain melanjutkan bantuan sosial dan membuatnya tepat sasaran, memperluas program keluarga harapan, menciptakan 17 juta lapangan kerja, dan 10 juta hunian.
Baca juga: Persiapan Debat Pilpres Pamungkas, TPN Ganjar Minta Masukan Butet Kartaredjasa
Ganjar-Mahfud juga disebut punya sejumlah program untuk mengatasi permasalahan di dunia pendidikan, antara lain, 1 keluarga miskin 1 sarjana, belajar gratis 12 tahun, santi dan pesantren unggul, dan peningkatan anggaran riset.
Pada isu ketenagakerjaan, Ganjar-Mahfud juga mengeklaim bakal mempertimbangkan revisi Undang-Undang Cipta Kerja yang selama ini dipersoalkan kelompok buruh.
"Jika nanti Mas Ganjar dan Prof Mahfud diberikan amanah untuk memimpin Indonesia, mereka akan meninjau ulang Undang-Undang Omnimbus Law Cipta Kerja dan mengawal penyusunan aturannya agar tidak merugikan rakyat," kata Andi.
Andi menambahkan, debat mendatang juga mempunyai satu topik yang dekat dengan Ganjar yakni isu inklusivitas.
"Mas Ganjar melihat bahwa perempuan sangat berperan penting untuk kemajuan bangsa dan disabilitas tidak bisa terus-menerus terpinggirkan, ujar dia.
Andi menyebutkan, Ganjar-Mahfud pun menjanjikan sejumlah program terkait isu ini, salah satunya adalah memberikan cuti melahirkan bagi ibu dan ayah dengan tunjangan 100 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.