Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ungkit Alasannya Ambil Risiko Amankan Proyek di Wadas dan Rembang: Sebagai Timses, Kami Amankan, karena Punya BUMN

Kompas.com - 12/01/2024, 14:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjelaskan mengapa dirinya tetap mempertahankan pembangunan tambang batu andesit di Wadas dan pabrik semen Rembang di Jawa Tengah yang justru membuatnya mendapatkan sentimen negatif masyarakat.

Menurutnya, ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dari seorang pemimpin. Apalagi, saat itu dirinya adalah Gubernur Jawa Tengah yang juga menjadi tim sukses Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.

Itu disampaikan Ganjar di sela-sela menjawab pertanyaan soal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebut cari pemimpin bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.

Baca juga: Ganjar Sependapat dengan Kapolri Agar Presiden Selanjutnya Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

"Kami (sebagai tim sukses) mengamankan seluruh pekerjaan. Mau saya sebut di Jawa Tengah? Di demo pertama saya adalah pabrik semen di Rembang. Kami amankan, karena itu punya BUMN," kata Ganjar ditemui di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

"Biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya," sambung dia.

Ganjar menyadari, apa yang dilakukan membuat dirinya mendapatkan catatan-catatan negatif dari masyarakat.

Akan tetapi, Ganjar memaknai itu dengan positif, yakni di mana seorang pemimpin harus berani ambil risiko.

"Tapi saya harus jelaskan itulah pemimpin ngambil risiko," ujarnya.

Baca juga: Di Hadapan Petani Nganjuk, Ganjar: Kalau Impor, Perhatikan Dulu Produk Dalam Negeri

Lebih lanjut, politikus PDI-P ini juga mencontohkan soal kasus tambang di Desa Wadas. Sama seperti Rembang, Wadas juga membuat Ganjar mendapat sentimen negatif masyarakat.

Apalagi, penambangan di Wadas disinyalir akan merusak sumber-sumber air di masyarakat.

"Wadas, saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan kemudian pemerintahan harus menyelesaikan," jelasnya.

"Saya ambil tanggung jawabnya. Tertuduhnya saya? tidak apa-apa. Tapi tugas saya adalah menyelesaikan ketika persoalan itu muncul," lanjut dia.

Sebagai informasi, Ganjar kerap disudutkan oleh kasus-kasus berkaitan lingkungan hidup, seperti penambangan Wadas dan pabrik semen Rembang.

Baca juga: Lika-liku Khofifah: Sempat Masuk Bursa Cawapres Ganjar dan Anies, Kini Dukung Prabowo-Gibran

Dua kasus itu berada di wilayah Jawa Tengah, yang merupakan daerah yang dulu dipimpinnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com