Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Kampanye di Jateng, Ganjar Akui Ingin Jaga Kandang Banteng

Kompas.com - 04/01/2024, 16:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengakui dirinya sengaja kampanye untuk waktu yang lama di Jawa Tengah, provinsi yang pernah ia pimpin 10 tahun.

Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling lama dikunjungi Ganjar selama masa kampanye ini.

Sejak pertengahan Desember 2023 hingga saat ini, Ganjar menghabiskan banyak waktunya berkampanye di Jawa Tengah.

"Ya, kita harus menjaga rumah kita sendiri," kata Ganjar kepada wartawan, Kamis, (4/1/2024).

Baca juga: Ganjar Ungkap Kader di Daerah Dapat Telepon Intimidatif, Diminta Tidak Kencang-kencang

Jawa Tengah masuk ke dalam 3 besar provinsi yang jadi medan tempur utama dengan jumlah pemilih terbanyak dari pemilu ke pemilu.

Berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU RI, pemilih di Jawa Tengah pada Pemilu 2024 nanti mencapai 28,29 juta orang.

Hanya Jawa Barat dan Jawa Timur yang mencatat jumlah pemilih lebih gemuk, yakni 35,71 juta dan 31,4 juta jiwa.

Dari 3 provinsi itu, hanya Jawa Tengah provinsi yang berhasil dimenangkan PDI-P secara cukup telak, sehingga wilayah ini dijuluki sebagai Kandang Banteng.

Pada Pemilu 2019, partai besutan Megawati Soekarnoputri sukses menggondol 29,71 persen perolehan suara sah, terpaut 2 kali lipat lebih suara PKB di urutan kedua (14 persen).

Baca juga: Antisipasi Sengketa, TPN Ganjar-Mahfud Minta TPD Kumpulkan Bukti Kecurangan Pilpres

Jawa Tengah juga selama ini menjadi kunci kemenangan Presiden Joko Widodo yang diusung PDI-P pada Pemilu 2014 dan 2019.

"Kita melihat bahwa banyak paslon lain yang akan konsentrasi juga di area Jawa Tengah," ujar Ganjar.

"Maka saya bilang oke saya akan keliling. Kita akan menjaga Jawa Tengah bersama-sama. Jawa Tengah ini kandangnya banteng, maka kita jaga, kita kuatkan banteng-bantengnya termasuk dari partai-partai pengusung lainnya," kata dia. 

Kini, dengan Jokowi berada di balik pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dinamika pilihan warga Jawa Tengah semakin menarik disimak.


Hasil survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar dan Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai menyusut, dari 68,1 persen pada periode survei sebelumnya menjadi 51,7 persen berdasarkan rilis awal Desember 2023.

Sementara itu, hasil survei itu juga menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran bertambah dari 18 persen menjadi 35,3 persen dalam kurun waktu yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com