Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Pertanyaan Gibran soal SGIE, Anies: Kalau Begitu Saya Jawab "GHIJKLMN..."

Kompas.com - 28/12/2023, 10:49 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir pertanyaan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang sempat menanyakan terkait SGIE atau State of the Global Islamic Economy dalam debat cawapres 22 Desember lalu.

Awalnya, moderator kampanyenya dalam tajuk "Desak Anies" menanyakan kepada Anies soal pertanyaan-pertanyaan nelawan di Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).

"Mas Anies bagaimana pertayaannya, apakah sesulit SGIE?" ujar moderator berkelakar.

Baca juga: Anies-Muhaimin Kampanye ke Banyuwangi, Lumbung Suara Jokowi

Anies kemudian menjawab "Kalau pertanyaannya kayak begitu saya jawab apa? GHIJKLMN."

Dalam kampanye di Banyuwangi, Anies membuka dialog dengan masyarakat nelayan.

Salah satu pembahasannya mengenai perizinan melaut yang dinilai sulit diurus.

Saat ditanya hal tersebut, Anies menyinggung Undang-Undang Omnibus Law yang merupakan aturan mempermudah para pengusaha.

Namun, aturan tersebut dinilai dibuat bukan untuk masyarakat kecil, tapi untuk para konglomerat.

"Nah, kami melihat ini harus diubah, mengapa orang-orang yang mau berkegiatan usaha skala besar izinnya dibuat mudah, bahkan dibuat Omnibus untuk mereka mau mudah, betul tidak?" kata Anies.

"Itu buat yang kecil atau yang besar? Yang besar. Kenapa yang besar dipermudah dan yang kecil selalu dipersulit?" kata dia.

Anies mengatakan, harus ada aturan yang mempermudah masyarakat kecil dalam mendapatkan izin usaha.


Dia memberikan contoh kebijakan izin usaha mikro di Jakarta yang sempat dikerjakan saat menjadi Gubernur DKI.

Baca juga: Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo-Gibran 43,7 Persen, Anies-Muhaimin 26,1 Persen, Ganjar-Mahfud 19,4 Persen

Saat itu, kata Anies, kebijakan perizinan tak hanya diam di tempat tapi langsung jemput bola memberikan izin usaha kepada masyarakat kecil.

"Kami perintahkan seluruh jajaran, mendatangi usaha-usaha kecil mikro dan diberikan izinnya di lokasi mereka bekerja. Jadi menjemput bola, bahkan sempat eker-ekeran (kejar-kejaran), karena ketika petugas datang dipikir mau digusur," tutur dia.

"Kami ingin ubah, bukan nelayan yang mengurus tapi kami mendatangi dan kami buat mudah dan perizinan dibuat sekali selesai. Jadi bapak ibu ketika saya mengatakan, bukan akan, tapi sudah dilakukan," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com