Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Muhaimin Kampanye ke Banyuwangi, Lumbung Suara Jokowi

Kompas.com - 28/12/2023, 05:12 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke 32 kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan berkampanye di Banyuwangi, Jawa Timur.

Informasi dari Kedeputian Media dan Komunikasi Timas Anies-Muhaimin, pasangan calon nomor urut 1 itu akan kampanye bersama di beberapa titik di Banyuwangi.

Anies akan mengawali kampanye sebagai narasumber dalam kampanye bertajuk "Desak Anies dengan tema nelayan dan perikanan di Pantai Blimbingsari Kecamatan Rogojampi.

"Pukul 09.00 menjadi narasumber utama dalam acara Desak Anies dengan tema nelayan dan perikanan, lokasi pantai Belimbingsari," tulis informasi yang diterima Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Gaya Kampanye Prabowo, Anies, dan Ganjar Disorot Media Asing, Apa Kata Mereka?

Kemudian, Anies akan menyapa komunintas adat Osing yang berada di Kampung Osing, Dusun Kampungbaru.

Acara selanjutnya menghadiri pengajian Aqsona di Gesibu. Di titik ini, Cak Imin juga turut hadir.

Mereka bedua kemudian menutup hari ke-32 kampanye dengan sowan ke Pondok Pesantren Walisongo, Situbondo, Jawa Timur.


Cak Imin mengawali kampanyenya dengan berdialog bersama para petani di Diapong, BTS, Banyuwangi.

Lumbung suara Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pendukung cukup besar di Kabupaten Banyuwangi.

Hal itu terlihat dari hasil Pilpres 2019 yang mencatat 70,94 persen pemilih Banyuwangi memandatkan lJokowi sebagai Presiden pada saat itu.

Baca juga: Cak Imin: Saya Dapat Bocoran, Anies-Muhaimin Menang Tipis di Banten

Perolehan suara Jokowi tersebut mengalami peningkatan pesat dibandingkan pada Pemilu 2014 yang hanya berada di 59,8 persen saja.

Dikutip dari Kompas.id, Sosiolog yang juga Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Andang Subaharianto menyebut, kemenangan Jokowi di Banyuwangi merupakan efek dari cawapresnya saat itu, Maruf Amin.

Basis suara santri dinilai sebagai tambahan pemilih yang pesat karena sosok Maruf Amin yang bergabung di kubu Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com