Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ikrama Masloman
Strategic Manager KCI LSI

Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia

Menikmati Gibran sebagai Kuda Troya Dalam Debat Cawapres 2024

Kompas.com - 25/12/2023, 05:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BAK "Kuda Troya" dalam mitologi Yunani, kuda kayu raksasa yang ditempatkan di luar tembok Kota Troya itu, dianggap sebagai simbol kekalahan, kuda itupun dicemo’oh dan diarak masuk ke dalam kota, ke dalam benteng pasukan Troya yang merasa paling superior.

Ibarat mitologi itu, tak disangka Gibran Rakabumung Raka yang berada dalam Kuda troya merangsek keluar.

Satu keberuntungan Gibran sang "Kuda Troya", karena sedari awal dianggap inferior dibandingkan dua kompetitornya, Muhaimin Iskandar karena jam terbangnya sebagai politisi kawakan, ataupun Prof Muhammad Mahfud MD yang dianggap paripurna karena pernah menyambet jabatan prestisius di tiga rumpun "trias politica" sekaligus (sebagai menteri, hakim MK, dan anggota DPR).

Sedangkan Gibran meski punya sederet prestasi sebagai kepala daerah tetap dianggap underdog untuk dunia perdebatan politik. Semua underestimated, istilah "belimbing Sayur", "Samsul", "bocah ingusan" disematkan untuknya. Namun di momen Debat perdana Cawapres, Gibran tampil mengejutkan.

Setelah tiga menit pertama membuka debat, terasa Gibran sebagai sosok lain yang visioner. Penyampaiannya memiliki unsur teknokratik yang menguasai tema perdebatan, pembedaharaan diksinya memadai, responsif.

Pada menit-menit berikut, juga mulus memaparkan program, atau sekadar melempar dan menangkis pertanyaan-pertanyaan "jebakan batman".

Debat Cawapres telah membalikkan 180 derajat tanggapan publik tentang Gibran yang menempatkannya sebagai tokoh nasional, yang terkesan solutif, otoritatif, dan tak kalah piawai meski harus vis a vis dengan seorang profesor dan ketua umum partai yang bertahta hampir 20 tahun.

Debat membuka migrasi suara

Di dapur riset kualitatif LSI Denny Ja, Tim LSI mencoba mengulik efek debat cawapres, menggunakan panel eksperimen sebelum dan pascadebat.

Jawaban partisipan beragam terkait substansi dan gaya bahasa masing-masing kandidat.

Namun menyoal siapakah pemenang debat, semua surprisely. Tabulasi data menempatkan Gibran paling unggul, bahkan di empat kelompok eksperimen berbeda, yaitu di mereka yang netral maupun pendukung paslon satu, paslon tiga, dan tentu saja paslon dua.

Meski di sesi pemilih kelas menengah atas secara objektif mengakui keunggulan debat Gibran, namun kecil yang mau mengubah pilihan pascamenonton debat.

Berbeda dengan mereka kelas menengah atau menengah bawah, di semua kelompok eksperimen, mereka cenderung terbuka memilih kemungkinan untuk mengubah sikap politiknya.

Temuan ini sekaligus menjadi antitesa riset Mckinney dan Warner bahwa debat hanya berpengaruh di kalangan undecided voters (pemilih yang belum memutuskan pilihan) saja.

Sedangkan temuan kualitatif di atas membuktikan, khususnya di pemilih kelas menengah dan menengah bawah, besar mempertimbangkan debat sebagai kanal, yang tidak hanya menebalkan iman politinya, melainkan sebagai pintu migrasi suara, bagi pemilih lemah, atau mengambang (swing voters) masing-masing kandidat.

Namun problematiknya, penetrasi penonton debat masih kecil, meski terbantu dengan aneka duplikasi di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com