Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di APEC CEO Summit, Jokowi: Berinvestasi di Indonesia Pilihan Tepat, Pilihan Menjanjikan

Kompas.com - 17/11/2023, 11:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan berinvestasi di Indonesia adalah pilihan yang tepat dan menjanjikan.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berbicara pada APEC CEO Summit yang merupakan bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di San Francisco, Amerika Serikat pada Kamis (16/11/2023) waktu setempat.

"Berinvestasi di Indonesia merupakan pilihan tepat, merupakan pilihan yang menjanjikan," kata Jokowi saat berbicara di APEC CEO Summit, dikutip dari keterangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).

Jokowi mengatakan, peluang investasi yang besar ada di Indonesia, meski ekonomi dunia diprediksi masih suram.

Baca juga: Jokowi Sebut Ada 3 Bidang yang Terbuka untuk Investasi Asing di IKN

IMF (International Monetary Fund) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh mencapai lima persen di tahun 2023, dan 5,1 persen di tahun 2024.

Hal ini, menurut Jokowi, membuat investasi di Indonesia masih sangat menjanjikan.

"Indonesia memiliki potensi yang besar kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar stabilitas ekonomi terjaga, stabilitas politik terjaga, dan yang paling penting komitmen kuat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif," ujar Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan beberapa sektor yang menjadi prioritas investasi. Pertama, adalah hilirisasi industri sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dan beragam mineral kritis lainnya.

Baca juga: Ditanya soal Investasi Asing di IKN, Jokowi: Sampai Saat Ini Belum Ada...

Jokowi mengungkapkan, Indonesia saat ini tengah berproses membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi. Targetnya, mampu memproduksi sekitar 600.000 mobil listrik di tahun 2030.

"Beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan. Saya berharap pebisnis APEC dapat mengambil bagian besar di sektor (ini)," kata Jokowi.

Kedua, adalah transisi energi. Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki potensi sumber energi terbarukan yang besar, yaitu mencapai 3.600 gigawatt energi baru terbarukan.

Saat ini, tengah dibangun 30.000 hektar Green Industrial Park, yang di dalam pengembangannya membutuhkan investasi, pengetahuan, dan teknologi terkini, untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan.

"Ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap Bapak Ibu dapat memanfaatkan peluang ini dengan lebih agresif dan lebih cepat," ujar Jokowi.

Baca juga: Ajak Investor Asing Tanam Modal, Jokowi: Indonesia Mitra Terbaik untuk Bisnis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com