JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada 103 personel Satgas Operasi Damai Cartenz yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Papua.
Adapun penghargaan diberikan dalam bentuk kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) terhadap 47 personel yang lima di antaranya orang asli Papua; promosi jabatan untuk 4 personel; dan pemberian pin emas Kapolri kepada 52 personel.
Sigit menekankan, penghargaan tersebut diberikan atas kerja keras seluruh personel dalam menjalankan tugasnya di Papua.
"Tentunya penghargaan ini dari institusi untuk kalian semua yang telah bekerja keras. Kita tahu bahwa tugas kalian tidak mudah disana. Kalian mendapatkan tugas untuk betul-betul bisa mengawal proses pembangunan yang dilaksanakan di Papua," ujar Sigit dalam keterangan tertulis seperti dikutip, Rabu (8/11/2023).
Adapun pemberian penghargaan ini dilakukan dalam acara Rakorbin SSDM Polri di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/11/2023) kemarin.
Penghargaan secara simbolis diberikan terhadap tiga perwakilan Satgas Damai Cartenz, yakni Ipda Erlang Surya Agustian, Bripka Suhardi, dan Bharatu Muhrijan Tangahu.
Baca juga: Wapres Minta Kapolri Antisipasi Kelompok Teroris yang Bisa Ganggu Pemilu 2024
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga melakukan interaksi melalui video conference kepada personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2023.
Eks Kapolda Banten ini juga menyapa dan mendengarkan langsung kondisi situasi terkini di Papua pasca-terjadinya serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Di situ, Sigit juga meminta kepada personel Satgas Operasi Damai Cartenz untuk menyampaikan apa saja yang menjadi kendala serta tantangan yang dihadapi selama menjalankan tugasnya di Bumi Cenderawasih.
"Silakan untuk dilaporkan situasi yang ada, mungkin ada hal yang akan disampaikan kepada kita semua, berinteraksi langsung dengan kalian dan tentunya semua yang ada di sini ingin mendengarkan," kata Sigit kepada personel Satgas Operasi Damai Cartenz.
Baca juga: Soal Pemilu, Kapolri: Biar Panas di TV dan Medsos, di Lapangan Harus Dingin
Dilaporkan, situasi terkini pasca-serangan KKB di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang terpantau sudah kondusif.
Disebutkan bahwa aktivitas masyarakat baik ekonomi, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya sudah berjalan normal.
Lebih lanjut, Kapolri meminta seluruh personel Satgas Damai Cartenz menjaga stamina, kekompakan serta sinergitas dan soliditas dengan TNI.
"Jadikan bahwa keberhasilan itu menjadi tugas dan keberhasilan bersama. Yang penting tanamkan pada diri kalian bagaimana program pembangunan di wilayah Papua harus terus bisa berjalan," ucap Sigit.
Eks Kabareskrim ini juga menekankan, pentingnya peran dari personel TNI-Polri untuk terus memastikan tidak terjadinya gangguan kamtibmas di Papua.
Baca juga: Kapolri Kumpulkan Kapolda dan Kapolres, Bahas Persiapan Jelang Pemilu 2024
Menurut Sigit, TNI-Polri berada di garis terdepan untuk mengawal seluruh program pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan khususnya di wilayah Papua.
"Dan saya titip, pemerintah memiliki program saat ini pengembangan DOB, daerah otonomi baru, di mana semuanya jadi bukti keseriusan pemerintah untuk memperhatikan secara khusus masyarakat, saudara-saudara kita yang ada di Papua dengan adanya pemekaran-pemekaran," papar Sigit.
"Oleh karena itu, pastikan agar proses perjalanan dari pembangunan daerah otonomi baru betul-betul bisa berjalan," sambungnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.