Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas Khusus untuk Khofifah yang Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran

Kompas.com - 07/11/2023, 11:37 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat diperebutkan oleh kubu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Namanya memang sempat menjadi satu di antara dua kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar yang dipertimbangkan PDI-P.

Kemudian, Khofifah juga sempat berpotensi mendampingi Prabowo, meski akhirnya ketua umum Partai Gerindra itu lebih memilih putra Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Meski tak terpilih menjadi bakal RI-2 di kedua kubu tersebut, dukungan Khofifah tetap diperebutkan.

Khofifah dirayu oleh Prabowo dan Ganjar untuk mengisi tim pemenangan untuk Pemilihan Presiden 2024.

Baca juga: Kenapa Kubu Prabowo dan Ganjar Rebutan Khofifah-Ridwan Kamil?

Terbaru, Khofifah menyatakan akan fokus menyelesaikan jabatannya sebagai gubernur.

“Wis ta rek (sudahlah), saya ini kan masih gubernur efektif. Begitu ya,” ujar Khofifah dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (5/11/2023).

Ia pun ingin bekerja lebih dulu untuk menyelesaikan amanah dari masyarakat Jawa Timur.

Seperti diketahui, Khofifah baru akan lengser dari jabatannya pada 31 Desember 2023.

“Izinkan saya menyelesaikan tugas ini sebaik mungkin, semaksimal mungin,” ucap dia.

Tak masuk TKN Prabowo-Gibran

Sementara itu, Khofifah tak masuk dalam daftar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Namanya tak tertera saat Ketua TKN Rosan Roeslani mengumumkan formasi tim kampanye itu di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2023).

Baca juga: 270 Orang di Barisan Prabowo-Gibran...

Namun, Rosan menyiratkan bahwa kondisi itu bisa berubah.

Ia mengklaim memahami keinginan Khofifah dan meminta publik untuk menunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com