JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Albertina Ho mengatakan, pihaknya memanggil empat pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) pada hari ini, Selasa (31/10/2023).
Keempat pegawai itu dimintai keterangan terkait dugaan pertemuan dan pemerasan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Empat orang (pegawai Kementan diklarifikasi),” kata Albertina saat dihubungi, Selasa.
Terpisah, anggota Dewas KPK lain, Harjono menyebut Firli Bahuri baru menyampaikan pertemuan dengan Syahrul kepada pimpinan KPK lainnya setelah kasus ini viral di media massa dan media sosial.
Meski demikian, Harjono mengaku belum mengetahui apakah pertemuan itu tidak menyangkut terkait tugas atau pekerjaan.
“Enggak tahu, karena (Firli) hanya (bilang ke pimpinan lain) ‘saya ketemu ini (Syahrul)’, itu saja. Apa yang dibicarakan kita enggak tahu,” kata Harjono.
Diketahui, Dewan Pengawas telah memeriksa tiga pimpinan KPK terkait dugaan pelanggaran etik pertemuan Firli dengan Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Kasus Dugaan Pemerasan SYL, Dewas Teruskan Surat dari Polda Metro ke Pimpinan KPK
Pada Jumat pekan lalu, Dewas meminta keterangan dari Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Kemudian, pada Senin (30/10/2023), Dewas meminta keterangan dari Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Johanis Tanak.
Dewas sedianya memeriksa Firli pada Jumat (27/10/2023). Namun, ia meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang pada 8 November mendatang.
Meski meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang, Firli justru ikut kompetisi badminton pada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Cup 2023 di Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (29/10/2023).
Baca juga: Firli Bahuri Minta Dewas KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Terkait Pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo
Saat ditemui, Firli membantah bertemu dengan Syahrul di rumah Kertanegara. Ia mengaku rumah itu digunakan ketika dirinya sedang ada giat di Jakarta.
Namun demikian, sehari berikutnya, Syahrul membenarkan dirinya bertemu Firli di rumah Kertanegara. Demikian dikatakan Syahrul usai diperiksa KPK.
"Iya, tanya Polda, tanya Polda,” kata Syahrul saat baru masuk ke mobil Toyota Innova hitam yang membawanya kembali ke rumah tahanan (Rutan), Senin (30/10/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.