Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Ada Sinyal Ridwan Kamil dan Khofifah Bersedia Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 30/10/2023, 22:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengeklaim, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi sinyal bersedia masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Sinyal-sinyalnya ternyata mau (bergabung) juga," kata Djarot usai ditanya wartawan saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Namun, ia tak menggambarkan secara detail sinyalemen tersebut. Yang pasti, kata dia, penjajakan terus dilakukan. 

Baca juga: Gerak Ganjar-Mahfud Akhir Pekan: Singgung Banteng Tak Cengeng, Goda Khofifah dan Ridwan Kamil

Menurut Djarot, sosok Ridwan Kamil dan Khofifah dekat dengan PDI-P.

Ridwan Kamil, kata Djarot, bahkan diapresiasi oleh PDI-P atas karyanya membangun patung Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

"Pak Ridwan Kamil itu kan dekat juga sama kami. Nah, kan bangun patung Bung Karno, gede banget sampai juga bangun di Maroko ya, luar biasa," nilai Djarot.

Sementara Khofifah, kata Djarot, memiliki kedekatan ideologis dan historis dengan PDI-P.

"Itu menjadi penting," imbuhnya.


Kendati begitu, PDI-P disebut menyerahkan semua keputusan kepada Ridwan Kamil dan Khofifah apakah akan menerima ajakan bergabung ke TPN.

Namun, ditegaskannya bahwa PDI-P terbuka menerima keduanya dengan senang hati.

"Kita justru akan mengajak tokoh sebanyak banyaknya untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud ya," ujarnya.

"Siapa pun juga, ini bukan untuk kepentingan beliau beliau saja, bukan kepentingan Ganjar Mahfud, tapi untuk kepentingan ke depan," sambung Djarot.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo berharap, Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil masuk ke tim pemenangannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar mengaku memiliki hubungan baik dengan Khofifah.

Baca juga: Setelah Didukung Yenny Wahid, Ganjar Ingin Khofifah dan Ridwan Kamil Gabung Tim Pemenangan

"Saya komunikasi terus-menerus setiap saya ke Jawa Timur, 'Mbak Khofifah, saya di sini', 'Ya mudah-mudahan sukses' begitu, karena saya sangat baik sama beliau," kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Namun demikian, Ganjar mengakui bahwa keinginan untuk mengajak Khofifah dan Ridwan Kamil ke barisan pendukungnya tidak bisa terwujud begitu saja.

"Kang Emil juga kepengin kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin gitu ya, agar kita bisa kompak," kata dia.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil merupakan politisi Partai Golkar, sedangkan Khofifah Indar Parawansa bukan kader parpol. 

Partai Golkar saat ini merupakan pendukung pasangan bacapres-bacawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com