Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Harap Pemerintah Berikutnya Lanjutkan Hilirisasi Industri

Kompas.com - 29/10/2023, 07:02 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap, kebijakan hilirisasi yang sudah dimulai di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap dilanjutkan di kepemimpinan presiden berikutnya.

Luhut juga menyarankan sebaiknya program itu tidak dimulai dari awal lagi.

“Ya itu tadi hilirisasi tentu perlu penyempurnaan di sana sini. Tapi itu suatu program yang jangan dimulai dari nol lagi, jangan dimulai dari nol,” ucap Luhut seperti dikutip dari unggahan video di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan pada Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Masih Butuh Waktu Istirahat, Luhut: Yang Jelas Saya Akan Nurut Istri

Adapun Kompas.com sudah mendapatkan izin dari Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi untuk mengutip unggahan di Instragram milik Luhut tersebut.

Luhut lantas menjelaskan, saat ini hilirisasi mulai dilakukan diberbagai komoditas. Bukan hanya nikel, tetapi juga rumput laut.

Oleh karena itu, menurut dia, hilirisasi sebaiknya tidak kembali dimulai dari nol.


Dia berharap, proses hilirisasi yang sudah ada saat ini terus disempurnakan agar bisa bermanfaat bagi Masyarakat.

“Kita harus mau, pemerintah, karena itu bisa jadi apa, bisa jadi pupuk organik, bisa jadi minyak, bisa degradable plastic, bisa membantu mengurangi pencemaran laut, dan sebagainya, nah itu studi itu lah disempurnain gitu loh,” ujar dia.

Baca juga: Janji Ekonomi Anies-Imin: 15 Juta Lapangan Pekerjaan Baru, KPR Bersubsidi hingga Hilirisasi

Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri ini juga berharap, pemerintahan selanjutnya bisa mencari orang yang ahli dalam bidangnya untuk menyempurnakan hilirisasi.

Selain itu, orang yang memimpin pemerintahan selanjutnya juga harus memiliki karakter kuat.

“Kita itu butuh pemimpin yang punya karakter yang kuat, berani mengatakan tidak dan berani mengatakan iya dengan alasan-alasan yang jelas karena kalau pemimpin tanpa karakter yang kuat itu nanti bisa diombang-ambingkan orang,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com