Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Perubahan Tak Khawatir Kalah Langkah dengan 2 Poros Lain yang Sudah Tentukan Tim Pemenangan

Kompas.com - 26/10/2023, 11:51 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengaku Koalisi Perubahan tak khawatir kalah langkah dengan dua poros pengusung bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) lain yang sudah menentukan tim pemenangan.

Pasalnya, saat ini Koalisi Perubahan belum mengumumkan siapa saja figur yang dipercaya untuk menjadi kapten dan anggota Timnas Pemenangan Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).

“Enggak ada (kekhawatiran), biasa saja, karena kita bekerja dengan koalisi yang solid. Timnas bukan satu-satunya tulang punggung kemenangan,” ucap Hasanuddin pada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: PKB Lega Berhasil Mengantar Anies-Muhaimin Daftar ke KPU di Tengah Ejekan dan Ancaman

Baginya, tim pemenangan bukan tulang punggung kemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tapi, menjadi tim yang memperkuat soliditas koalisi.

Adapun, Koalisi Perubahan saat ini diisi oleh Partai Nasdem, PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Keberadaan tinmnas adalah menjadi penguat koalisi perubahan dan menjadi konektor antara paslon, parpol koalisi dan publik luas. Semua saling melengkapi dan menguatkan,” papar dia.

Ia menuturkan saat ini pencarian figur Timnas Pemenangan Amin masih dilakukan. Sosok kapten, lanjut Hasanuddin, harus bisa menerjemahkan keinginan rakyat dengan visi misi perubahan Amin.

Baca juga: PKB Ungkap Jokowi-Megawati di Permukaan Terlihat Kompak, tetapi Sebenarnya Berseberangan

“Sosok yang ngerti denyut nadi perubahan. Tunggu saja, pasti akan diumumkan pada waktunya,” imbuh dia.

Diketahui koalisi PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah menunjuk Arsyad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN). Adapun Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Kemudian, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menjagokan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menujuk Rosan Roeslani sebagai pemimpin tim kampanye nasionalnya. Prabowo-Gibran didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com