Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya Amran Sulaiman ke Kabinet, Mentan yang Pernah Ditarget Jokowi Penuhi Swasembada Beras

Kompas.com - 26/10/2023, 06:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di Istana Negara pada Rabu (25/10/2023).

Amran dilantik sebagai Mentan untuk sisa masa jabatan 2019-2024 menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersangkut kasus korupsi.

Dengan pelantikan pada Rabu, Amran kembali menjadi anggota kabinet Presiden Jokowi. Sebelumnya, pria asal Sulawesi Selatan itu juga pernah menjadi Menteri Pertanian era Jokowi periode pada 2014-2019.

Baca juga: Rekam Jejak Mentan Amran Sulaiman, Pernah Bersitegang dengan Mendag

Usai dilantik pada Rabu, Amran Sulaiman menceritakan bagaimana Presiden Jokowi menunjuk dirinya kembali menjadi Mentan. Amran mengungkapkan hal tersebut disampaikan Presiden pada Selasa (24/10/2023) sore.

"(Penunjukan) sebagai Mentan baru kemarin sore jam 17.00 WIB dan itulah Presiden kita," ujar Mentan Amran saat mengunjungi kantor Kementan, Rabu.

Dia mengakui bahwa dirinya pernah dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana pada September 2023. Namun, pemanggilan itu bukan membahas atau penawaran jabatan namun hanya membahas seputar ekonomi nasional hingga persoalan bisnis dan pertambangan.

Sementara itu, saat ditanya apa yang menjadi target pada periode kedua dirinya memimpin Kementan, Amran menyebut akan fokus pada peningkatan produksi beras.

"Fokusnya ke produksi arahan dari Pak Jokowi," ujar Amran.

Baca juga: Rekam Jejak Amran Sulaiman, Mentan yang Dulu Gagal Swasembada Beras

Bahkan Amran optimistis bisa mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada beras. Sebab dia mengatakan, Indonesia terakhir kali swasembada beras pada 2021.

"Fokus pangan, padi, jagung, ini penting banget. Impor ini 3,5 juta ton kita menekan dulu ke titik 0, Insya Allah masuk swasembada kembali. Bisa, karena dulu swasembada semua," ungkapnya.

Alasan Jokowi kembali pilih Amran

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo membeberkan alasan pemilihan Amran Sulaiman sebagai Mentan menggantikan Syahrul Yasin Limpo. Menurut Jokowi alasan Amran dinilainya bisa langsung kerja.

"Alasannya biar bisa langsung kerja. Tak perlu diajari lagi. Beliau kan dulu Mentan," kata Jokowi kepada wartawan di Padang, Rabu (25/10/2023).

Jokowi menyebutkan, Amran Sulaiman diberikan tugas untuk mengejar produksi beras Indonesia meningkat signifikan. Setelah dilantik, kata Jokowi, Amran Sulaiman bisa tancap gas tanpa perlu diajari lagi.

"Beliau sudah tahu birokrasinya. Tak perlu diajari lagi. Usai dilantik langsung kerja," kata Jokowi.

Terpisah, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyambut baik pengisian pos Mentan yang kosong dengan ditunjuknya Amran Sulaiman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com