Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Rosan Roeslani, dari Pengusaha, Diplomat, Kini Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Kompas.com - 26/10/2023, 06:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengundurkan diri dari jabatannya. Pengajuan pengunduruan diri telah dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo.

Pengunduran diri Rosan dari Wakil Menteri BUMN lantaran ia dipercaya menjadi ketua tim kampanye nasional bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Posisi Rosan di tim kampanye nasional bahkan sudah diumumkan langsung oleh Prabowo di hadapan para pendukung dan simpatisan Koalisi Indonesia Maju sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023).

"Yang saya hormati, Bapak Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Berikut rekam jejak Rosan:

Pengusaha hingga diplomat

Rosan lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Rosan merupakan sosok dengan latar belakang seorang pengusaha.

Bersama sejumlah sahabatnya, salah satunya Sandiaga Uno yang kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), pada 1997 Rosan merintis usaha sebagai penasihat keuangan dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding atau yang lebih dikenal sebagai Finance Indonesia.

Baca juga: Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani Mundur dari Wamen BUMN

Tahun 2002, Finance Indonesia berganti nama menjadi Recapital.

Dari sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil, Recapital melebarkan sayap ke berbagai lini bisnis. Usaha milik Rosan itu menggurita memasuki sejumlah sektor, mulai dari pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media massa.

Sukses sebagai seorang pengusaha, Rosan juga kian dikenal di organisasi. Sejak awal merintis karier, alumnus Oklahoma State University tersebut bergabung bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Semakin moncer, Rosan terpilih menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2010-2015, sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial.

Baca juga: Wamen BUMN Rosan Roeslani Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin ke-7 yang digelar November 2015, ia terpilih sebagai Ketua Kadin periode 2015-2020.

Nama Rosan juga masuk dalam jajaran relawan Presiden Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin. Usai purnatugas sebagai Ketua Kadin, karier Rosan masih berlanjut.

Pada Oktober 2021, dia dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Lebih dari satu setengah tahun bertugas sebagai duta besar, Rosan kemudian dipercaya sebagai Wakil Menteri BUMN I, menggantikan Pahala Nugraha Mansury, mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com