Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gubernur Lemhannas Gabung TPN Ganjar, Sekjen PDI-P: Menteri Rangkap Capres Juga Dimungkinkan

Kompas.com - 11/10/2023, 23:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, posisi yang diduduki oleh Andi Widjajanto di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden tidak mempengaruhi tugasnya sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Ia menyatakan, PDI-P sudah berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait masuknya nama Andi dalam TPN Ganjar.

"Sudah berkonsultasi ke KPU ya mengingat, menteri merangkap sebagai capres saja kan juga dimungkinkan di situ," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023) malam.

Baca juga: Andi Widjajanto dan Luki Hermawan Jabat Deputi di TPN, Begini Tugasnya

Ia menyebut PDI-P disebut taat asas dan sudah melalui mekanisme yang ada sebelum memutuskan masuknya Andi dalam TPN.

Terlebih, menurut dia, Andi sudah komunikasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pertimbangan bergabung ke TPN.

"Sehingga yang penting, mulai hari ini sudah kerja dan Mas Andi tetap akan menjaga dan memastikan bahwa Lemhannas tetap netral, itu yang paling penting," ucap Hasto.

Andi menempati posisi Deputi Politik 5.0 di TPN Ganjar.

Menurut Hasto, posisi Deputi tersebut amat penting sehingga perlu berkonsultasi dengan Presiden Jokowi.

"(Deputi Politik 5.0) ini merupakan hal yang sangat strategis, sehingga tidak mungkin hal tersebut tanpa dikonsultasikan dengan Bapak Presiden Jokowi," ujar dia.

Baca juga: Gabung TPN Ganjar, Andi Widjajanto Bakal Diskusi dengan Mensesneg soal Posisi Gubernur Lemhannas

Andi Widjajanto resmi bergabung dalam TPN Ganjar Presiden.

Hal ini diumumkan oleh Ketua TPN Ganjar Arsjad Rasjid usai rapat TPN Ganjar yang digelar di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu.

"Pertama, Deputi Politik 5.0 yaitu Bapak Andi Widjajanto," kata Arsjad dalam konferensi pers.


Selain Andi, TPN mengumumkan Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan sebagai Deputi Kinetik Teritorial TPN.

Adapun Luki sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Akan diumumkan lagi deputi lainnnya, namun pada saat ini kami ingin mengumumkan untuk Pak Andi dan juga Pak Luki," ujar Arsjad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com