Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian Akan Kaji Pembiayaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tanpa APBN

Kompas.com - 11/10/2023, 19:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan, skema pembiayaan proyek strategis nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Surabaya belum ditentukan.

Airlangga membuka kemungkinan pembiayaan PSN itu tanpa penyertaan modal negara melalui APBN kepada BUMN yang terlibat dalam pengerjaan proyek ini.

"Nanti dibuat studinya dulu," ujar Airlangga ketika menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (11/10/2023).

"Sehingga, dari situ baru nanti diputuskan polanya seperti apa," imbuhnya.

Baca juga: Cara Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung, Gratis Periode 11-16 Oktober 2023

Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, dilanjutkannya rute perjalanan kereta cepat ke ibu kota Provinsi Jawa Timur itu merupakan arahan Presiden Joko Widodo.

Rute kereta cepat yang sejauh ini terbangun Jakarta-Bandung dianggap "tanggung", meskipun ia merasa puas dengan performa kereta cepat yang menyedot anggaran hingga Rp 112 triliun itu.

"Kereta cepat ini luar biasa cepat. Sesuai namanya, Whoosh. Tidak berasa, saat mulai dan berhenti, stabil, suara bagus, kualitasnya excellent, toiletnya rapi," ucap dia.

"Masukannya, arahan Pak Presiden ini kita lanjut sampai Surabaya. Jadi untuk berikutnya sudah kita masukkan ke dalam proyek strategis nasional untuk rute berikutnya," tambah Airlangga.

Baca juga: Jokowi Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Proses Studi

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan perjalanan Jakarta-Surabaya dapat ditempuh dalam 3,5 jam jika proyek tersebut terealisasikan.

Dia bilang, saat ini perencanaan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tengah digodok oleh pemerintah untuk kemudian diteruskan oleh pemerintahan periode selanjutnya.

Menurutnya, diteruskannya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sampai Surabaya dapat membuat moda transportasi canggih ini menjadi lebih efisien.

Sebab, kereta cepat ini memang seharusnya untuk transportasi jarak jauh, yaitu lebih dari 500 kilometer sedangkan saat ini panjang lintasan kereta cepat Jakarta-Bandung baru 142,3 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com