Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Bacakan Komitmen Kebangsaan di Acara Milad Ke-48, Siap Sukseskan Pemilu 2024

Kompas.com - 26/07/2023, 22:13 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membacakan komitmen kebangsaan dalam acara Milad ke-48 MUI.

Komitmen kebangsaan itu dibacakan langsung oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis dalam acara Milad di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

"Komitmen kebangsaan. Dalam rangka mensyukuri hari Milad MUI ke-48, kami Majelis Ulama Indonesia bersama seluruh komponen bangsa yang hadir pada acara Tasyakur Milad MUI ke 48 tanggal 8 Muharram 1445 H bertepatan dengan 26 Juli 2023 M menyatakan Ittifaq Wathany (Kesepakatan Kebangsaan) sebagai berikut," kata Cholil.

Komitmen pertama, MUI senantiasa menjaga keutuhan NKRI sebagai kesepakatan (Al Mitsaq) dalam semangat merawat dan memelihara Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga: Panji Gumilang Belum Jadi Tersangka, MUI Minta Penegak Hukum Mandiri dan Adil

Kedua, Cholil mengatakan, konsisten dalam menegakkan serta memperjuangkan keadilan rakyat sebagai sebuah integritas warga bangsa yang beradab (good citizenship) dalam seluruh rentang perjalanan mengisi kemerdekaan Indonesia.

"Tiga, siap menyukseskan proses Pemilihan Umum sebagai ikhtiar konstitusional untuk mencari pemimpin bangsa terbaik dalam semangat persaudaraan sebangsa dan setanah air Indonesia (Ukhuwah Wathaniyah)," ujarnya.

Sedangkan komitmen keempat, MUI bersama seluruh elemen bangsa berkomitmen selalu menjunjung tinggi etika dan akhlak dalam proses pemilu, termasuk menolak politik uang (money politic) dan segala bentuk intimidasi.

"Lima, mengajak semua komponen bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Cholil.

Cholil Nafis mengatakan, deklrasi kebangsaan ini merupakan bentuk komitmen MUI untuk menjaga persatuan umat dan bangsa.

Baca juga: Alasan MUI Tak Publikasikan Fatwa soal Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang

Cholil menambahkan bahwa deklarasi tersebut juga memperkokoh kerukunan dan memelihara keberagamaan bangsa sesuai dengan kesepakatan berbangsa dan bernegara (al-mitsaq al-wathani) pendiri bangsa.

“Keragaman bagi Majelis Ulama Indonesia suatu yang niscaya. Karena keragaman kita menghargai entitas dan identitas masing-masing,” ujar Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, Depok ini.

Adapun terkait Milad Ke-48 MUI adalah peringatan hari kelahiran MUI.

Ketua Panitia Milad Ke-48 MUI Lukmanul Hakim mengatakan, ada beberapa rangkaian acara yang mengiringi baik sebelum maupun setelah tanggal tersebut. Rangkaian tersebut berlangsung mulai tanggal 20 Juni sampai 28 Juli 2023.

“Sejak 20 Juni sampai 28 Juli 2023, MUI mengadakan lomba penulisan untuk jurnalis dan lomba dakwah. Pada 26 sampai 28 Juli 2023, juga akan ada kegiatan Annual Conference on Fatwa Studies ke-VII,” kata Lukmanul Hakim.

“Pada puncak Milad ke-48 MUI akan ada deklarasi kebangsaan yang dibacakan bersama-sama,” ujarnya lagi.

Baca juga: MUI Pertanyakan Keseriusan Penegak Hukum dan Pemerintah Proses Hukum Panji Gumilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com