Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Benarkan Ganjar dan Arsjad Rasjid Jalan Bareng di Mal Jakarta

Kompas.com - 16/07/2023, 07:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid di sebuah mal di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023).

Arsjad merupakan salah satu sosok yang digadang menjadi salah satu ketua tim sukses pemenangan Ganjar, selain mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah membenarkan pertemuan Ganjar dengan Arsjad Rasjid. Menurutnya, PDI-P tak pernah melarang Ganjar untuk berkomunikasi atau bertemu dengan siapa pun.

Baca juga: Jawaban Ganjar Ketika Ditanya Seberapa Yakin Menang Pilpres...

"DPP memberikan kebebasan sepenuhnya kepada Mas Ganjar sebagai capres rakyat untuk bertemu dengan siapapun baik dengan para ketua umum parpol maupun para pelaku usaha, habaib, kiai dan berbagai tokoh masyarakat," kata Said kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Said menjelaskan bahwa Ganjar harus berkomunikasi dengan banyak pihak, bukan hanya dari kalangan partai politik yang menyatakan dukungan padanya.

Oleh sebab itu, pertemuan Ganjar dan Arsjad diperlukan. Apalagi, Arsjad merupakan sosok pengusahan dan pelaku ekonomi yang memiliki posisi yang sangat strategis, menurutnya.

"Pak Arsjad Rasjid sebagai pelaku ekonomi menjadi tokoh penting untuk memberikan gambaran tentang ekonomi nasional kepada Mas Ganjar, dan prospek strategis ke depan," jelasnya.

Baca juga: Tanggapi Kritikan AHY ke Pemerintahan Jokowi, Ganjar: Kritik itu Boleh...

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini mengatakan, dalam pertemuan itu, Arsjad lah yang mengajak Ganjar untuk berkeliling mal.

Dalam kacamatanya, Arsjad disebut ingin memberikan gambaran langsung kepada Ganjar tentang prospek perekonomian nasional.

Yakni, salah satunya melalui pergerakan ekonomi di pusat perbelanjaan atau mal.

"Sebagai bukti makin membaiknya sektor riil, maka Pak Arsjad membawa Mas Ganjar berkeliling ke pelaku pelaku ekonomi, salah satunya di mall di Jakarta," ujar Said.

Dari pertemuan itu, Said berharap semakin banyak tokoh profesional seperti Arsjad yang dianggap menjadi penjahit dan jembatan ke berbagai kelompok masyarakat sesuai dengan latar belakang dan kompetensi masing-masing.

Baca juga: Jokowi Minta Semua Fokus Kerja Sebelum Pemilu, Ganjar: Targetnya, Menjelang Finish Mesti Tuntas

Sebelumnya, Said Abdullah mengungkapkan bahwa Arsjad Rasjid turut masuk sebagai kandidat ketua timses pemenangan Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan usai ditanya apakah ada nama baru selain mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang masuk dalam kandidat ketua timses Ganjar.

"Memang betul Bapak Andika masuk dalam list, juga ada nama Arsjad Rasjid Ketum Kadin," kata Said kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Said sempat ditanya lebih jauh berapa nama yang masuk dalam kandidat tersebut.

Namun, ia enggan menjawabnya. Begitu juga ditanya soal pertimbangan dua nama tersebut masuk sebagai kandidat, Said memilih tak menjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com