Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Pertanyakan PAN yang Dorong Erick Jadi Cawapres Ganjar: Sudah Gabung?

Kompas.com - 14/07/2023, 16:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan mempertanyakan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendorong Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Usman mempertanyakan posisi PAN yang memberi usulan kepada poros PDI-P-PPP, tetapi tak kunjung mendeklarasikan posisi dukungan mereka pada Pilpres 2024.

"Yang menjadi pertanyaan adalah apakah PAN sudah mendeklarasikan diri bergabung bersama PDI Perjuangan dan PPP?" ujar Usman saat dimintai konfirmasi, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: PAN Akui Sudah Sodorkan Nama Erick Thohir ke Megawati dan Prabowo

Ia mengatakan, seharusnya PAN bergabung dulu dengan poros PDI-P-PPP yang mendukung Ganjar sebagai bacapres 2024.

Setelah itu, PAN bisa duduk bersama untuk membahas siapa sosok yang pantas mendampingi Ganjar dan memenangkannya.

"Kata kuncinya adalah 'bisa saling melengkapi dan menang'. Soal visi, misi, dan program pemenangan sedang kami diskusikan. Yakinlah bahwa kerja sama kami akan membawa kemaslahatan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia," tuturnya.

PPP sendiri, kata Usman, mendorong kader mereka, Sandiaga Uno, sebagai bacawapres Ganjar.

Meski begitu, Usman tetap memuji sosok Erick yang diajukan PAN sebagai tokoh muda yang cerdas.

"Soal PAN mendorong Pak Erick Thohir menjadi bacawapres Mas Ganjar itu hal yang wajar saja karena Pak Erick Thohir adalah tokoh muda yang cerdas, santun, dan memiliki elektabilitas yang cukup mumpuni," jelas Usman.

Baca juga: Soal Nasib KIB, PPP Tunggu Golkar dan PAN Ikut Gabung Usung Ganjar

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengakui bahwa partainya sudah menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo.

Eddy mengatakan, tawaran itu disampaikan PAN ketika bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Prabowo pada beberapa waktu lalu.

"Dalam pertemuan yang baik dan produktif dengan Ibu Megawati dan teman-teman dari PDI-P, kami sampaikan bahwa kita menawarkan Pak Erick Thohir sebagai cawapresnya," kata Eddy dalam acara "Satu Meja" Kompas TV, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: PAN Ngotot Ajukan Erick Thohir Jadi Cawapres, Bisa ke Koalisi PDI-P atau Gerindra

"Begitu juga ketika kita bertemu dengan Pak Prabowo, teman-teman Gerindra, kami juga sampaikan hal yang sama," imbuh dia.

Eddy mengeklaim bahwa partainya konsisten mendorong Erick sebagai bacawapres sejak tahun lalu, ketika partai lainnya masih membahas calon presiden.

Ia pun mengaku tidak masalah bakal mengusung Ganjar atau Prabowo sebagai capres, asalkan Erick menjadi bacawapresnya.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/6/2023).KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/6/2023).

Eddy meyakini bahwa Erick mempunyai peluang untuk dipinang sebagai bacawapres bila melihat elektabilitasnya yang terus meningkat dalam beberapa waktu belakangan.

"Jadi menurut kami ya ini bukan sesuatu yang hampa yang kita bawa dan kita tawarkan kepada teman-teman bakal capres lainnya," kata Eddy.

Ia berharap PDI-P dan Gerindra akan memberikan respons baik dalam waktu dekat terkait tawaran menjadikan Erick sebagai bacawapres Ganjar dan Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com