Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Kasus Brigadir J: Kilas Balik Ferdy Sambo Diduga Coba Suap LPSK

Kompas.com - 13/07/2023, 23:03 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) setahun yang lalu menimbulkan kegaduhan luar biasa di tengah masyarakat.

Kasus itu juga membuat citra Polri merosot tajam. Bahkan di tengah penyidikan kasus itu, mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo diduga masih sempat mencoba menyuap petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Dugaan upaya suap itu diakui Wakil Ketua LPSK Susilaningtias.

Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi saat tim LPSK melakukan pemeriksaan terkait permohonan perlindungan untuk istri Sambo, Putri Candrawathi, 13 Juli 2022.

Baca juga: Timeline Kasus Pembunuhan Brigadir J hingga Berujung Hukuman Mati untuk Ferdy Sambo

Pemeriksaan itu mulanya dilakukan karena Putri melalui Sambo mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK.

Sebab awalnya Putri mengaku menjadi korban pelecehan yang dituduhkan kepada Yosua. Akan tetapi, yang janggal adalah permohonan itu diajukan meskipun Yosua sudah meninggal.

Diduga kuat hal itu dilakukan supaya Putri tidak terlalu terekspos dengan diposisikan sebagai korban dugaan pelecehan. Akan tetapi, dalam vonis majelis hakim menyatakan dugaan pelecehan terhadap Putri tidak bisa dibuktikan.

Kedua anggota tim dari LPSK itu pun mendatangi kantor Divis Propam Polri dan bertemu dengan Sambo. Di sana Sambo menceritakan penyebab kejadian kematian Yosua versinya.

Baca juga: Hari Ini Setahun yang Lalu Brigadir J Tewas di Rumah Dinas Ferdy Sambo

Setelah mendengar penjelasan, kedua anggota LPSK itu pun pamit meninggalkan lokasi. Sebelum kembali ke kantor, salah satu dari mereka meminta izin untuk menunaikan salat.

Saat itulah salah seorang yang diperkirakan staf pihak Sambo diduga memberikan dua buah amplop setebal sekitar satu sentimeter kepada salah seorang petugas LPSK.

Ada dugaan amplop itu berisi uang. Namun, petugas LPSK itu menolak pemberian amplop dan kembali ke kantor. Akan tetapi, mereka melaporkan peristiwa itu kepada pimpinan.

Baca juga: Polri Diminta Transparan Umumkan Hasil Banding Etik Anggotanya di Kasus “Obstruction of Justice” Pembunuhan Brigadir J


Setelah penyelidikan bergulir, penyidik pertama kali menetapkan ajudan Sambo, Richard Eliezer Pudihang Lumiu, sebagai tersangka pembunuhan berencana. Dia ditahan di rumah tahanan Bareskrim.

Sambo juga menyusul menjadi tersangka dan ditahan di kemudian hari di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua.

Dugaan suap yang dilakukan Sambo sempat dilaporkan oleh Tim Advokasi untuk Hukum dan Keadilan (Tampak) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Akan tetapi, KPK menyimpulkan tidak terdapat bukti yang cukup terkait dugaan suap itu sehingga menghentikan penyelidikan.

Baca juga: Kesaksian Wartawan yang Pertama Mengetahui Kabar Kematian Brigadir J

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com