Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut Parpol yang Bakal Dukung Ganjar Pekan Ini Miliki Jangkauan Luas

Kompas.com - 07/06/2023, 14:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, partai politik yang bakal mendeklarasikan dukungannya untuk Ganjar Pranowo pada Jumat (9/6/2023) memiliki daya jangkau yang luas.

Hal ini disampaikannya ketika ditanya ciri-ciri partai politik yang dimaksud. 

"Ada partai yang punya suatu daya unggul di dalam menjalankan apa yang Pak Presiden sampaikan kemarin. Komunikasi politiknya harus baik, daya jangkaunya harus luas," kata Hasto dalam jumpa pers sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P hari kedua, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Waketum Hanura: Saya Yakin Mbak Puan Iseng, Enggak Mungkin Ganjar-AHY

Hasto mengaku enggan berkomentar panjang mengenai partai politik itu.

Menghormati fatsun politik, kata dia, PDI-P ingin partai politik itu terlebih dulu menyampaikan dukungan terhadap Ganjar.

"Baru (setelah deklarasi) dari kami menanggapi, tetapi intinya bahwa partai ini akan bergabung pada hari Jumat ini langsung menjabarkan dari apa yang Bapak Presiden Jokowi di dalam pengarahan tertutup kemarin," ujar dia.

Hasto mengatakan, semakin banyak partai politik yang bekerja sama dengan PDI-P semakin baik.

Sebab, ia mengingatkan banyaknya tantangan bangsa yang akan dihadapi ke depannya.

"Kalau di dalamnya partai-partainya bisa bergandengan tangan dan sudah punya pengalaman di dalam pemerintahan bersama, ini kan akan enak sekali," ucap dia.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa ada partai politik yang akan mendeklarasikan dukungan kepada bacapres, Ganjar Pranowo dalam waktu dekat.

Baca juga: Hasto Sebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Masuk Radar Cawapres Ganjar

Tanpa menyebut identitas maupun warna parpol, Hasto hanya menyebut bahwa parpol itu merupakan parpol yang sebelumnya juga mendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Partai yang memang juga di dalam pemenangan Pemilu 2019 yang lalu, juga telah berperan aktif di dalam mendukung Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata Hasto setelah menghadiri acara konsolidasi PDI-P DKI Jakarta yang dihadiri Ganjar, di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Ia pun enggan mengungkap lebih jauh mengenai parpol yang dimaksud.

 

PDI-P, menurut dia, akan menunggu pengumuman resmi dari parpol itu sebelum menindaklanjuti dengan membangun kerja sama politik untuk Pemilu 2024.

"Ya, ini nanti Jumat ada mereka (parpol deklarasi Ganjar). Etikanya, nanti partai tersebut akan mengumumkan terlebih dahulu baru kami menindaklanjuti," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com