Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sebut Akan Ada Kejutan Deklarasi Cawapres, Demokrat: Tergantung Anies

Kompas.com - 31/05/2023, 13:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengungkapkan bahwa partainya menyerahkan kapan hari yang tepat untuk mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan Andi Arief saat ditanya soal pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto bahwa dalam satu-dua hari ke depan akan ada kejutan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berupa pengumuman bakal cawapres Anies.

"Bisa terjadi (pengumuman besok), bisa tidak. Tergantung Pak Anies kapan umumkan," kata Andi Arief kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).

Ia mengatakan, Demokrat sudah menargetkan agar pengumuman bakal cawapres Anies dilakukan Juni mendatang.

Baca juga: PKS Sebut Tiga Kandidat Cawapres Terkuat Anies: AHY, Khofifah, Aher

Namun, menurutnya, lagi-lagi kepastian itu diserahkan kepada Anies Basewedan.

"Sikap Partai Demokrat jelas, opsi satu-satunya deklarasi Juni ini. Kita tunggu saja," ujar Andi Arief.

Ditanya apakah nama yang akan diumumkan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andi mengatakan, hal itu yang tahu hanya Anies.

Oleh karena itu, Demokrat memandang tidak akan ada kejutan dalam pengumuman tersebut.

"Tidak akan ada kejutan. Semua sudah ada dalam kriteria yang dikemukakan Pak Anies," kata Andi.

"Istilah cawapres kejutan itu yang tahu cuma yang bicara," ujarnya lagi.

Baca juga: Demokrat Anggap AHY Lebih Berpeluang Dampingi Anies meski Elektabilitas Sandiaga Uno Lebih Tinggi

Sebelumnya diberitakan, Sugeng Suparwoto mengatakan, dalam satu-dua hari ke depan, ketua umum partai politik (parpol) anggota KPP, yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan melakukan pertemuan.

Sugeng mengklaim, pertemuan para ketua umum itu akan membahas penentuan bakal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

“Dalam sehari dua hari akan ada kejutan. Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam dua hari ini,” ujar Sugeng di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 30 Mei 2023.

Sugeng mengungkapkan, kejutan yang dimaksud adalah penentuan cawapres.

“Keluar (nama cawapres), akan ada keputusan,” katanya.

Namun demikian, Sugeng enggan menyampaikan nama-nama yang tengah dipertimbangkan oleh KPP untuk diusung menjadi cawapres Anies.

Baca juga: Demokrat Yakin Sosok Cawapres Jadi Penentu Kemenangan pada Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com