JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan tiga nama calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Ia menyatakan, dalam waktu 1-2 hari ke depan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akan memutuskan nama pendamping Anies tersebut.
“Tiga orang ini di antara yang paling utama, tetapi perkembangan 1-2 hari ke depan tidak menutup kemungkinan ada nama kejutan,” ujar Mardani ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: PKS Sebut Sandiaga Tak Masuk Kandidat Cawapres Anies
Mardani menekankan dua syarat utama menjadi cawapres Anies. Pertama, menambah elektabilitas untuk calon presiden (capres). Kedua, punya chemistry sebagai dwi tunggal.
Namun, kata dia, semua keputusan bakal diserahkan pada Anies sesuai dengan nota kesepakatan yang telah ditandatangani oleh tiga ketua umum partai politik (parpol) anggota KPP yaitu AHY, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, serta Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ia pun mengungkapkan, saat ini cawapres yang dipilih masih berasal dari internal KPP.
“Kalau Mas Anies Baswedan kan sempat mengatakan ya, yang mau jadi cawapres bergabung dulu dalam koalisi dan sementara ini solid Nasdem, Demokrat, PKS,” tutur dia.
Baca juga: Soal Cawapres Anies, Nasdem: Sehari Dua Hari ke Depan akan Ada Kejutan
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan bahwa para ketua umum parpol KPP bakal bertemu dalam waktu 1-2 hari ini untuk memutuskan siapa cawapres pendamping Anies untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, ia enggan memberitahukan siapa saja nama-nama kandidat yang tengah dipertimbangkan oleh KPP.
Di sisi lain, Anies terus bungkam ketika ditanya ciri-ciri cawapres yang tengah dipersiapkan untuk menjadi pasangannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.