Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Pimpin 7 Pertemuan di KTT Ke-42 ASEAN

Kompas.com - 27/04/2023, 20:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, ada delapan pertemuan yang akan diselenggarakan dalam puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 10-11 Mei 2023.

Menurut Retno Marsudi, Presiden Joko Widodo akan memimpin langsung tujuh dari delapan pertemuan tersebut.

Di antaranya, pertemuan dengan parlemen, kalangan pemuda, bisnis, hingga Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT)

"Jadi total ada delapan pertemuan, tujuh pertemuan di antaranya itu akan dipimpin oleh Bapak Presiden karena yang BIMP-EAGA itu akan dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia karena rotasinya memang keketuaan BIMP-EAGA sedang ada di Malaysia," ujar Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Menlu Retno: Semua Persiapan KTT ASEAN On the Right Track

Kemudian, terkait dokumen yang akan dihasilkan dalam KTT ke-42 ASEAN, Retno Marsudi mengungkapkan, masih dalam tahap negosiasi di tingkat pejabat tinggi (SOM/Senior Officials Meeting).

Nantinya, dokumen yang dihasilkan KTT ke-42 ASEAN akan fokus pada tema yang diangkat dalam keketuaan Indonesia, yaitu "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

"Di ASEAN Matters itu dokumennya terkait bagaimana upaya ASEAN untuk meningkatkan, memperkuat diri sehingga mampu menghadapi tantangan ke depan. 'Epicentrum of Growth' terkait dengan resiliensi ekonomi ASEAN," kata Retno.

"Intinya adalah memperkuat resiliensi ekonomi sehingga ASEAN dapat menjadi epicentrum of growth. Semua dokumen masih dinegosiasikan saat ini. Mudah-mudahan semuanya selesai pada saat pertemuan KTT ASEAN," ujarnya lagi.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi ke Labuan Bajo Cek Langsung Persiapan Akhir KTT Ke-42 ASEAN

Menurutnya, dalam KTT ke-42 ASEAN, Indonesia sebagai ketua juga berusaha untuk membumikan ASEAN dalam bentuk berbagai kerja sama dan proyek-proyek yang bersifat konkret, mulai dari bidang kesehatan, ekonomi dan lain-lain.

"Intinya adalah membumikan kerja sama ASEAN sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," kata Retno Marsudi.

Sebagaimana diketahui, keketuaan Indonesia di ASEAN resmi dimulai pada Januari 2023.

Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan, masa Keketuaan ASEAN 2023 akan dijalankan sejak awal Januari 2023 dan berlangsung hingga akhir Desember 2023.

Selama mengemban Keketuaan ASEAN 2023, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan memimpin negara-negara ASEAN berkontribusi dan memberi solusi positif bagi dunia di tengah situasi global yang menantang, terutama di sektor ekonomi.

“Tahun ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah-tengah situasi global yang sangat tidak mudah. Krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, perang, semuanya sedang terjadi,” kata Jokowi, dikutip dari keterangan resmi pada 30 Januari lalu.

Baca juga: Masih Berada di Labuan Bajo, Jokowi Akan Tinjau Venue KTT ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com