Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Berada di Labuan Bajo, Jokowi Akan Tinjau Venue KTT ASEAN

Kompas.com - 25/04/2023, 08:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (25/4/2023).

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Kepala Negara akan meninjau venue KTT ASEAN pada Selasa ini.

"(Presiden) Masih di Bajo," ujar Bey ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

"Hari ini Presiden didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) akan meninjau beberapa venue yang rencananya akan digunakan dalam pelaksanaan KTT ASEAN bulan Mei nanti," kata dia.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi ke Labuan Bajo Cek Langsung Persiapan Akhir KTT Ke-42 ASEAN

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, pelaksanaan KTT ASEAN sudah semakin dekat.

Oleh karena itu, Presiden meninjau persiapan akhir Labuan Bajo dalam menyambut kedatangan para pemimpin negara ASEAN.

"Kurang dari tiga minggu lagi, KTT ASEAN ke-42 dilaksanakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur," ujar Jokowi dilansir dari unggahan di akun Twitter resminya @jokowi, Senin (24/4/2023).

Adapun KTT ASEAN di Labuan Bajo akan digelar pada 9-11 Mei 2023.

Nantinya, 11 negara anggota ASEAN hadir dalam agenda tersebut.

Selain Indonesia, negara-negara anggota ASEAN adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Timor Leste.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pada Minggu (23/4/2023) dia datang meninjau kesiapan Labuan Bajo menerima kehadiran para kepala negara/kepala pemerintahan dari negara-negara anggota ASEAN.

Keketuaan Indonesia di ASEAN telah resmi dimulai pada Januari 2023.

Baca juga: PLN Pastikan Kesiapan Listrik di Labuan Bajo Saat KTT ASEAN Summit 2023

Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan, masa Keketuaan ASEAN 2023 akan dijalankan sejak awal Januari 2023 dan berlangsung hingga akhir Desember 2023.

Selama mengemban Keketuaan ASEAN 2023, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan memimpin negara-negara ASEAN berkontribusi dan memberi solusi positif bagi dunia di tengah situasi global yang menantang, terutama di sektor ekonomi.

“Tahun ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah-tengah situasi global yang sangat tidak mudah. Krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, perang, semuanya sedang terjadi,” kata Jokowi, dikutip dari keterangan resmi pada 30 Januari lalu.

Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yakin bahwa ASEAN masih penting dan relevan bagi rakyat, kawasan, dan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com