Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Klaim Tawarkan Saut Situmorang dkk Ketemu di Lantai 15 Saat Demo Minta Firli Dicopot

Kompas.com - 12/04/2023, 09:10 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengeklaim, menawarkan sejumlah mantan pimpinan KPK yang kemarin berunjuk rasa meminta Ketua KPK Firli Bahuri dicopot, untuk berdiskusi di ruang kerjanya.

Namun, tidak ada mantan pimpinan KPK yang mau menerima tawaran tersebut.

“Iya saya suruh naik ke lantai 15 enggak ada yang mau,” ujar Alex saat ditemui di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Brigjen Endar Laporkan Sekjen KPK atas Dugaan Penyalahgunaan Wewenang ke Polda Metro

Padahal, menurutnya, dalam pertemuan tersebut, dirinya hendak menjelaskan sejumlah hal yang dipersoalkan dan dipertanyakan mereka. Termasuk, salah satunya, mengenai dugaan kebocoran dokumen penyelidikan dalam penanganan perkara di Kementerian ESDM.

“Coba ke sini lah, saya bilang begitu, nanti saya bisa jelaskan kok semua itu, kalian semua yang dipertanyakan,” kata Alex.

Adapun sejumlah pimpinan KPK yang berunjuk rasa, di antaranya mantan Ketua KPK periode 2011 Abraham Samad, Ketua KPK periode 2015 Saut Situmorang, eks Wakil Ketua KPK periode 2011 Bambang Widjojanto.

Baca juga: Mahfud Enggan Tanggapi Isu Bocornya Dokumen KPK yang Diduga Libatkan Firli Bahuri

Kemudian, mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua dan Budi Santoso, eks penyidik KPK Novel Baswedan, dan sejumlah pegawai KPK yang dipecat.

Terpisah, Saut Situmorang membantah mendapat ajakan dari Alex agar bertemu di lantai 15 gedung Merah Putih.

Menurut Saut, di dalam ponselnya tidak terdapat pesan dari Alex baik saat berunjuk rasa maupun setelah meninggalkan KPK.

“Kalau saya sih terus terang saja saya melihat di HP saya di Whatsapp enggak ada pesan apa-apa,” ujar Saut saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Brigjen Endar Duga Firli Bahuri Punya Konflik Kepentingan, Bocorkan Penyelidikan Korupsi di ESDM

Selain itu, kata Saut, jika Alex memang mau beramah tamah menyambut mantan pimpinan KPK, ia bisa meminta ajudannya menemuinya di bawah.

Menurut Saut, ajudan Alex belum berganti dan masih ia kenali.

“Kalau berkeinginan tinggal ngomong ajudan. Ajudan pastinya kan ajudan masih ajudan yang lama, saya masih kenal kan,” tuturnya.

Terpisah, Abraham Samad juga membantah menerima tawaran dari Alex untuk bertemu di lantai 15 gedung KPK.

Baca juga: Komisi III DPR Ogah Intervensi Kisruh Firli Vs Brigjen Endar di KPK, Tepis Ada Cicak Vs Buaya

“Itu tidak benar sama sekali karena saya tidak pernah dapat kabar kalau komisioner KPK mengundang,” ujar Samad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com