Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Bantah Kapolri, Penarikan Karyoto dan Endar Priantoro Bersamaan Tidak Melemahkan

Kompas.com - 08/04/2023, 05:38 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menegaskan bahwa lembaganya bekerja secara tim, bukan perorangan.

Pernyataan itu disampaikan Alex guna menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa penarikan Irjen Karyoto dan Brigjen Endar Priantoro secara bersamaan akan membuat KPK melemah.

Diketahui, Karyoto merupakan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang saat ini dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya. Sementara Endar Priantoro diberhentikan dengan hormat dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK.

Keduanya disebut-sebut "didepak" oleh KPK dengan alasan pengembangan karir dan promosi di instansi asal.

“Saya pikir, KPK bekerja itu kan tim, bukan perorangan. Nanti, Pak Karyoto tentu ada penggantinya,” kata Alex saat ditemui awak media di gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

Baca juga: KPK Putus Akses Endar Priantoro ke Kantor karena Bukan Pegawai Aktif

Menurut Alex, KPK akan melakukan bidding atau penawaran untuk mengisi kekosongan empat jabatan setingkat madya dan dan pratama di KPK.

Jabatan tersebut adalah Deputi Penindakan dan Eksekusi, Direktur Penyelidikan, Direktur Penuntutan, dan Koordinator Wilayah (Korwil) I.

Saat ini, kata Alex, KPK sedang mengirimkan surat ke Polri dan Kejaksaan Agung, menawarkan empat posisi yang kosong tersebut.

“Kita sedang berkirim surat ke Kejaksaan atau dengan kepolisian,” ujar Alex.

Alex berharap, Polri dan Kejaksaan Agung mengirimkan utusan yang memahami penanganan kasus korupsi.

Baca juga: Dewas KPK Tangani Kisruh Pencopotan Endar Priantoro, Kapolri: Kita Tunggu Saja

Untuk mengisi Direktur Penuntutan misalnya, KPK berharap korps Adhyaksa mengirimkan jaksa yang berpengalaman menangani tindak pidana korupsi (Tipikor).

Sementara itu, terkait posisi Deputi Penindakan dan Eksekusi, serta Direktur Penyelidikan KPK berharap kedua lembaga mengutus orang yang berpengalaman menyidik kasus tipikor.

“Kita kirim nanti, kita minta supaya mengirimkan anggotanya untuk ikut bidding,” kata Alex.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut KPK akan melemah jika Karyoto dan Endar Priantoro ditarik secara bersamaan.

Listyo Sigit memutuskan memerintahkan Endar untuk tetap di KPK. Sementara Karyoto telah ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca juga: Kapolri Sebut Masalah Endar Priantoro Akan Diselesaikan di Internal KPK

Halaman:


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com