Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jabat Presiden hingga Wapres Perempuan Pertama, Megawati Dinilai Pecahkan Rekor di Indonesia

Kompas.com - 07/04/2023, 04:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti berpendapat, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah memecahkan rekor di Indonesia.

Sebab, Megawati menjadi satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai wakil presiden perempuan pertama dan presiden perempuan pertama di Indonesia.

"Beliau ini perempuan yang memecahkan rekor di Indonesia. Satu-satunya perempuan yang menjadi wakil presiden pertama Indonesia dan presiden perempuan pertama di Indonesia, dan satu-satunya tokoh Indonesia yang menjabat presiden dan wakil presiden. Yang lainnya itu, presiden saja, tidak pernah wakil, atau wakil saja tidak pernah presiden," kata Mu'ti dalam acara Santunan Anak Yatim Piatu yang digelar Bamusi PDI-P, dikutip dari Youtube Bamusi TV, Kamis (6/4/2023).

Kompas.com sudah mendapatkan izin dari Ketua DPP PDI-P Bidang Keagamaan dan Kepercayaan sekaligus Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia PDI-P, Hamka Haq untuk mengutip tayangan YouTube tersebut.

Baca juga: PDI-P Beri Clue Kapan Megawati Umumkan Capres: Kita Dikunci KPU...

Selain itu, Abdul Mu'ti menyebut Megawati juga pernah menjabat sebagai anggota DPR perempuan sebanyak tiga kali.

Dari Megawati, Mu'ti mengatakan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin membangun bangsa dan negara.

"Jadi, kalau ada yang bilang perempuan itu tidak bisa, itu sontoloyo benar itu," ujarnya.

Saat pujian itu disampaikan oleh Abdul Mu'ti, Megawati juga turut hadir.

Baca juga: Bantah Jokowi Marah ke PDI-P, PAN Jelaskan Ketidakhadiran Megawati di Silaturahmi Ketum Parpol

Selain Megawati, Abdul Mu'ti juga memuji Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sama seperti sang ibu, Puan juga dipuji karena peran perempuan dalam memajukan bangsa.

"Saya yakin Ibu Puan bisa menjadi seorang senator yang hebat, Ketua DPR perempuan pertama di Indonesia. Ini saya kira memecahkan rekor," kata Mu'ti.

Keberhasilan Puan sebagai perempuan, diyakini pula tak membuat suaminya, Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro terkesan kalah bersaing.

Menurut Mu'ti, perasaan senang dan bangga terpancar pada wajah Hapsoro saat melihat Puan.

"Saya lihat senyumnya itu tulus betul, tulus betul, bahkan mungkin barangkali sudah ada pembicaraan jangan ketua DPR saja dong. 'You can move higher than now', kira-kira begitu. Mbak Puan bisa bergerak melangkah lebih tinggi, melangkah lebih maju daripada capaian yang sekarang ini," kata Abdul Mu'ti.

Baca juga: Cerita Hasto Ketika Mencoba Tanya Megawati Soal Capres PDI-P

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara itu sejumlah jajaran elite PDI-P, seperti Pramono Anung, Yasonna Laoly, Hasto Kristiyanto, Bambang Wuryanto, dan Ahmad Basarah.

Hadir pula Ketua Umum PP Bamusi Hamka Haq dan Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan juga ikut hadir dalam acara itu.

Selain santunan, acara itu juga diisi berbagai kegiatan keagamaan mulai dari khataman Al-Quran, shalat berjamaah, ceramah, hingga buka puasa dan shalat tarawih bersama.

Baca juga: Hasto PDI-P Klaim Tak Ada Instruksi Megawati untuk Tolak Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com