JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengakui pernah membantu PDI-P untuk melakukan survei soal resistensi masyarakat terhadap hal-hal berbau Israel dan Yahudi, jauh sebelum penolakan terhadap timnas sepakbola Israel U-20 mencuat.
"Iya, survei tentang toleransi sosial politik pada Mei 2022," kata Saiful Mujani ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/4/2023).
Dalam survei tersebut, SMRC menanyakan responden mereka sejumlah pertanyaan, mulai dari seberapa jauh keberatan jika ada orang Yahudi yang menjadi tetangga, guru, sampai pejabat pemerintahan, hingga penilaian responden terkait konflik Israel dan Palestina.
Baca juga: Koster soal Tolak Israel di Piala Dunia U-20: Cuma Gubernur Bali yang Bisa
Hasilnya, masyarakat Indonesia memang relatif resisten terhadap hal-hal berbau Israel dan Yahudi.
"Mayoritas keberatan jika orang Yahudi menjadi tetangga (51 persen), guru (57 persen), dan jadi pejabat pemerintah (61 persen)," kata Saiful.
"Negara di dunia yang paling tidak disukai (responden SMRC) adalah Israel, 64,5 persen," kata dia.
Survei yang sama juga diklaim mengungkap bahwa mayoritas responden, yakni 58 persen menilai Israel sebagai pihak yang bersalah dalam konflik Israel-Palestina.
Sebanyak 57 persen responden SMRC juga disebut menganggap konflik Israel-Palestina merupakan konflik Yahudi versus Islam.
"Memang Israel dan Yahudi itu sensitif di masyarakat kita pada dasarnya, meskipun laten. Dia bisa manifes kalau ada pemicunya," kata dia.
Baca juga: Soal Atlet Israel Ditolak Main di World Beach Games Bali, Jokowi: Saya Belum Dapat Laporan
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI-P sudah menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 sejak lama.
Bahkan, dia sampai turun tangan untuk melakukan tiga lobi politik agar Timnas Israel tak bermain di Indonesia.
Hasto mengatakan, pada Januari 2022, PDI-P sudah mencium potensi Israel dapat lolos mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia setelah berdiskusi dengan sejumlah pihak.
Kemungkinan itu kemudian ditindaklanjuti PDI-P dengan menggandeng SMRC guna mengetahui sikap masyarakat bila Israel berpartisipasi di Piala Dunia U-20.
"Seberapa besar tingkat sensitivitas rakyat Indonesia terhadap kehadiran Israel. Mei 2022, ternyata 67 persen yang menolak," kata Hasto dalam tayangan GASPOL! di Kompas.com, Kamis (5/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.