Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Ungkap Alasan 2 Kapal Fregat untuk Perkuat TNI AL Baru Jadi pada 2025 atau 2026

Kompas.com - 05/04/2023, 18:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa dua kapal fregat desainan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock), Inggris, baru akan memperkuat TNI Angkatan Laut (AL) pada 2025 atau 2026.

“Nanti jadinya 2025, kalau enggak 2026, karena bangun fregat ini kan butuh 4-5 tahun,” ujar Yudo Margono usai acara kegiatan layanan zakat Baznas bersama TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).

Saat ini, kata Yudo, dua kapal fregat itu sedang dirancang di PT PAL Indonesia, BUMN yang memproduksi alutsista dari matra laut.

“Fregat panjangnya 140 meter ini nanti. Kalau fregat kita yang sekarang 105 meter, nah ini 140 meter, sehingga butuh waktu yang agak lama,” kata Yudo Margono.

Baca juga: Ambisi Prabowo Tingkatkan Kemampuan Tempur TNI AL, Bakal Beli Kapal Selam hingga Fregat

Pengerjaan kapal tersebut dilakukan setelah PT PAL Indonesia dengan menandatangani licence agreement dengan Babcock sebagai penyedia desain kapal.

“Untuk pengadaan dua unit kapal fregat Kementerian Pertahanan RI,” demikian informasi dari Kepala Departemen Hubungan Masyarakat PT PAL Indonesia Utario Esna Putra dalam keterangannya, 16 September 2021.

Penandatanganan perjanjian itu dilaksanakan oleh CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dan CEO Rosyth Royal Dockyard Ltd David Lockwood dengan disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di London, Inggris pada 16 September 2021.

Baca juga: Spesifikasi Kapal La Fayette yang Singgah di Jakarta, Dijuluki Fregat Siluman dan Anti-Kapal Selam

Adapun kapal fregat itu akan mengusung main engine dengan spesifikasi 4 x 9100 Kw. Pasokan tenaga tersebut mampu memacu kapal dengan maximum speed sampai dengan 28 knot dengan kondisi MCR (full boad) serta endurance pada 18 knot sebesar 9.000 Nm.

Kapal tersebut akan dilengkapi dengan Diesel Generator 4x1360 lw dan emergency D/G 1X180 Kw.

Sementara itu, untuk kemudahan manuver, kapal dilengkapi dengan bow thruster sebesar 925 Kw.

Kapal fregat tersebut juga akan dilengkapi dengan rudal sebagai bentuk sistem pertahanan udara dengan spesifikasi, yakni peluncur rudal vertikal jarak sedang, peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh.

Baca juga: Panglima TNI Minta Australia agar Indonesia Tak Terdampak Aliansi Militer AUKUS Vs China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com