JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta agar aparat TNI bisa tetap netral dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
"Kami punya pandangan yang sama bahwa TNI sebagai alat negara bersama Polri betul-betul mengayomi seluruh bangsa dan mewakili negara, posisinya netral," ujar Haedar.
Baca juga: Panglima TNI Sambangi Ketum PP Muhammadiyah, Bahas Perbatasan dan Kedaulatan Bangsa
Dia juga menyebut, TNI harus memiliki peran menjadikan Pemilu 224 nanti sebagai proses demokrasi yang menyatukan bangsa.
"Walaupun berbeda pilihan tapi tidak mengganggu persatuan nasional, itulah yang kita diskusikan," ujar Haedar.
TNI, kata Haedar, memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi di masyarakat, sehingga TNI sudah selayaknya mengemban netralitas dalam Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya.
Yudo menyambut, dia dengan tegas menjamin agar seluruh anak buahnya bisa menjaga netralitas TNI dalam perhelatan pesta demokrasi 2024 nanti.
"Kita bicara tentang netralitas, kami selalu sampaikan bahwa saya menjamin kami harus netral di tahun 2024 nanti," tutur dia.
Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah dan Mahfud MD Bertemu, Bahas soal Pancasila hingga Pemilu
Dia juga menyebut akan menyerap aspirasi dari PP Muhammadiyah khususnya terkait dengan netralitas TNI di tahun-tahun politik.
"Di Muhammadiyah tentunya apa yang terbaik bagi TNI apa yang jadi masukan kami, tentu untuk menjadi yang lebih baik," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.