Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Musra Kaltara: Prabowo Jadi Capres Paling Diinginkan, Airlangga Nomor Dua

Kompas.com - 01/03/2023, 15:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) di Kalimantan Utara (Kaltara) pada 26 Februari 2023 mencatatkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) yang paling diinginkan.

Ketua Pelaksana Musra Panel Barus mengatakan, Prabowo meraih dukungan 447 suara dari 1.334 peserta Musra di Kaltara yang mengikuti proses voting.

"Prabowo Subianto di peringkat pertama dengan meraih 447 suara (33,51 persen)," ujar Panel saat menggelar konferensi pers hasil Musra di kawasan Sudirman, Rabu (1/3/2023).

"Di posisi kedua capres paling diinginkan ada Airlangga Hartarto yang meraih 298 suara (22,34 persen)," lanjutnya.

Baca juga: Hasil Musra Papua Barat: Airlangga Jadi Capres Paling Diinginkan, Ganjar Pranowo Nomor Dua

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi capres paling diinginkan ketiga yang meraih 285 suara (21,37 persen).

Lalu di urutan keempat ada Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang didukung 97 suara peserta Musra (7,27 persen).

Lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berada di urutan kelima dengan dukungan 65 suara peserta Musra (4,87 persen).

Di posisi keenam ada Anies Baswedan yang meraih 47 suara (3,52 persen).

Kemudian di posisi ketujuh ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang didukung 14 suara peserta Musra (1,05 persen).

Baca juga: Musra Bakal Serahkan 3 Nama Capres-Cawapres ke Jokowi pada Mei 2023

Ketua DPR RI Puan Maharani berada di urutan kedelapan dengan meraih dukungan 13 suara (0,97 persen).

"Lalu selanjutnya ada mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang didukung 8 suara (0,60 persen). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di urutan kesepuluh dengan meraih 5 suara (0,38 persen)," jelas Panel.

Adapun Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait capres-cawapres untuk Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com