Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yosep Parera Sebut Dadan Tri Yudianto Agendakan Pertemuan dengan Sekretaris MA di Jatim

Kompas.com - 25/02/2023, 13:30 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara penyuap hakim agung, Yosep Parera menyebut Komisaris PT Wijaya Karya (Wika) Beton, Dadan Tri Yudianto mengagendakan pertemuan dengan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan di Jawa Timur (Jatim).

Hal itu diketahui Yosep ketika dirinya bertemu dengan Dadan di kantornya di Rumah Pancasila dan Klinik Hukum, Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, Dadan diketahui menelepon Hasbi.

Menurut Yosep, pertemuan itu dilakukan setelah kliennya, Heryanto Tanaka, mengetahui pihak lawan, yakni kubu Ketua Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana, Budiman Gandi Suparman dibantu lobi oleh orang Sinar Mas Group.

Baca juga: Yosep Parera Sebut MA Intervensi Perkara Pidana KSP Intidana di PN Semarang, Ada Dana Rp 1,5 Miliar

Informasi ini diperoleh Yosep dari seorang PNS Kepaniteraan MA, bernama Desy Yustria. Desy diduga ikut membantu Yosep mengurus perkara kliennya di MA.

Setelah itu, ia menambahkan, Heryanto mencari penghubung lain di MA yang bisa membantu mengurus perkaranya dari atas. 

Dalam sambungan telepon itu diketahui bila Dadan dan Hasbi bersepakat untuk bertemu di suatu wilayah di Jawa Timur.

“Dia (Dadan) tanya, 'Bang (Hasbi) posisi gimana?',” kata Yosep menirukan Dadan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Pengacara Penyuap Hakim Agung: Lobi Suap Perkara Intidana Lewat Sekretaris MA

“'Wah masih sibuk ini',” jawab Hasbi.

Dadan kemudian menyampaikan bila dirinya beserta rombongan hendak menuju Jawa Timur untuk menghadiri suatu kegiatan. Keduanya lantas bersepakat untuk bertemu di sana.

“Kemudian Dadan ngomong, 'Kalau begitu enaknya gimana?',” ungkap Yosep.

“Dari sananya (Hasbi) menyahut, 'Kita ketemu saja di mana di Jawa Timur',” sambungnya.

Setelah itu, telepon dimatikan.

Ketika hendak meninggalkan kantor Yosep, Dadan menyampaikan bila pihaknya akan membantu mengurus perkara ini dari atas. Sementara Yosep membantu mengurus perkara dari bawah melalui Desy, sehingga hakim membaca berkas perkara.

“Dapat masukannya apa saja tolong dilaporkan pada saya,” kata Yosep menirukan Dadan.

Baca juga: Penyuap Hakim Agung Duga Keluarga Dubes Korsel Nikmati Aset KSP Intidana

Setelah itu, Dadan beserta rombongan bertolak ke Jawa Timur. Ia langsung berangkat ke Jawa Timur untuk menemui Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com