Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Haul ke-13, Sejumlah Tokoh Kenang Keteladanan Gus Dur

Kompas.com - 18/12/2022, 08:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh nasional mengenang keteladanan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada peringatan hari wafatnya (haul) ke-13 yang digelar di Ciganjur, Sabtu (17/12/2022).

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Gus Dur telah menggerakkan anak muda Nahdatul Ulama (NU) untuk berpikir kritis.

Selain itu, almarhum juga merupakan sosok pahlawan demokrasi.

Baca juga: Menpan RB Azwar Anas hingga Rizal Ramli Hadiri Haul Ke-13 Gus Dur

"Yang paling penting, salah satunya adalah Gus Dur telah memberikan andil besar nagi perkembangan demokrasi Indonesia. Gus Dur memberikan ruang bagi anak-anak muda, termasuk bagi anak-anak NU ikut memimpin negeri ini," kata Anas seusai acara.

Anas mengakui dirinya mengalami berkah demokrasi yang diperjuangkan Gus Dur.

"Saya ini berkah dari demokrasi yang diperjuangkan Gus Dur dan kemudian anak-anak muda seperti kami waktu itu bisa menjadi anggota DPR dan bersama-sama melakukan perubahan di pemerintahan dengan memimpin banyak daerah," jelas Anas.

Sementara itu, tokoh NU yang juga mantan Menteri Agama Luqman Hakim Syaifudin menyinggung kiprah Gus Dur dan kamanusiaan.

Baca juga: Haul Ke-13 Gus Dur Usung Tema Gus Dur dan Pembaharuan NU

Menurut Luqman, Presiden RI ke-4 itu semu ada di hati para santri.

"Saya pikir mengenang Gus Dur selalu kita mengenal NU, mengenal santri, mengenal pesantren, mengenal Indonesia dan mengenal kemanusiaan. Karena Gus Dur adalah sosok yang selalu punya kiprah tersendiri," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang juga hadir di acara haul menuturkan sangat diperlukan sosok pengganti orang seperti Gus Dur.

Salah satunya untuk memberikan buah pemikiran soal politik kebangsaan.

Emil mencontohkan soal political incorrectnes seperti yang terjadi di sejumlah negara.

Baca juga: Terobosan Gus Dur Angkat KSAL Widodo AS Jadi Panglima demi Reformasi TNI

"Itu yang secara politik terkesan baik, atau terkesan betul, tetapi akhirnya membuat kita permisif terhadap hal-hal yang menggerus sendi, nilai kita ditengah masyatakat kita," kata diam

Acara haul ke-13 ini mengusung tema "Gus Dur dan Pembaharuan NU".

Menurut putri Gus Dur Alissa Wahid, tema ini berkaitan dengan peringatan Harlah 1 Abad Hijriyah NU yang jatuh pada 16 Rajab Tahun Hijriyah mendatang.

Alissa menjelaskan, tema yang dipilih berkaitan dengan perjuangan Gus Dur di NU.

Baca juga: Hasto PDI-P: Gus Dur Saja Mohon Maaf ke Keluarga Korban Tragedi 1965

Sehingga pada haul membahas apa saja kiprah perjuangan Gus Dur itu selama beliau memimpin NU dari 1984 hingga 2000.

Lalu juga pada bagaimana sebelum dan sesudahnya.

"Itu yang akan kita refleksikan melalui Haul Gus Dur kali ini," tutur Alissa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com