Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceritakan Kedekatan Dengan Gus Dur, Prabowo: Saya Jenderal yang Bisa Masuk Kamar Beliau

Kompas.com - 13/08/2022, 17:12 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan kedekatannya dengan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Ia mengaku kerap menjalin komunikasi informal dengan Presiden RI keempat itu.

“Kalian tidak tahu juga bagaimana hubungan saya sama beliau. Mungkin saya jenderal yang bisa masuk kamar tidur beliau,” tutur Prabowo pasca melakukan penandatanganan piagam deklarasi koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Prabowo Maju Capres 2024, Pengamat: Fenomena Langka tapi Miris

Di depan ribuan kader Partai Gerindra dan PKB, Prabowo mengatakan kedekatan itu terjalin karena keduanya bertetangga.

“Saya kenal baik Gus Dur, kalian mungkin tidak tahu. Keluarga beliau dan keluarga saya itu tetangga,” papar dia.

Prabowo mengungkapkan banyak mendapat pelajaran dari hubungannya dengan Gus Dur mulai dari persoalan serius sampai hal-hal sederhana.

Baca juga: Isi Piagam Deklarasi Koalisi Gerindra-PKB: Penentuan Capres-Cawapres oleh Prabowo-Cak Imin

Ia menuturkan pernah mempelajari pencak silat dan mengetahui cara memijat seseorang.

Kemampuan itu pernah dipraktekannya pada Gus Dur.

“Di pencak silat kita ada juga cara-cara mijit, jadi saya dulu tukang pijatnya Gus Dur. Kalian enggak tahu kan?,” tandasnya.

Diketahui Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah menandatangani piagam deklarasi koalisi. Maka koalisi keduanya telah resmi terbentuk untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

Baca juga: Prabowo Sebut PKB Partai Pertama yang Ajak Gerindra Kerja Sama

Prabowo mengapresiasi Cak Imin dan petinggi PKB atas pembentukan kerja sama tersebut.

Ia mengatakan koalisi terbentuk karena PKB lebih dulu mengajak Partai Gerindra.

Prabowo pun berjanji, pihaknya bakal terus menjaga soliditas koalisi.

“Percayalah Prabowo Subianto dan kawan-kawan tidak akan pernah lupa dengan mereka yang membela kita,” imbuhnya.

Baca juga: Prabowo dan Muhaimin Tanda Tangani Piagam Deklarasi, Gerindra-PKB Resmi Bentuk Koalisi

Adapun piagam deklarasi koalisi berisi lima poin kesepahaman antara Partai Gerindra dan PKB, antara lain kesepakatan untuk menanggulangi keterbelahan atau polarisasi di masyarakat serta pencalonan capres-cawapres koalisi ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com