JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten rumah tangga (ART) mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf mengungkapkan situasi kamar Putri Candrawathi di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Adapun Kuat mengetahui kondisi tempat tidur itu saat menemukan Putri tergeletak di lantai kamar pada 7 Juli 2022.
Hal itu diungkapkan Kuat saat menjadi saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam sidang kasus dugaan pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Putri Candrawathi Bantah Suruh Bharada E dkk Hapus Sidik Jari Ferdy Sambo dari Barang Brigadir J
Awalnya, Kuat mengaku melihat Brigadir J bergelagat mencurigakan karena sempat naik turun tangga dekat kamar Putri.
Kuat kemudian mencoba mengagetkan Yosua dengan menggedor kaca teras terdekat. Namun, Yosua justru berlari ketika melihat keberadaan Kuat.
"Saya gedor niat saya ngagetin malah lari," kata Kuat di ruang sidang.
Tak lama setelahnya, ART lainnya yaitu Susi memanggil Kuat dari kamar Putri.
Saat tiba di depan kamar, Kuat mengaku melihat Putri sudah tergeletak di lantai.
"Keadaan tempat tidur bagaimana?" tanya jaksa.
"Pada saat itu berantakan," jawab Kuat.
Baca juga: Mengaku Pintu Kamarnya Tertutup Saat Penembakan Brigadir J, Putri Candrawathi: Saya Ganti Baju
"Berantakan seperti apa?" tanya jaksa lagi.
"Ada seprei pada ketarik, bantalnya tidak sesuai tempatnya," kata Kuat.
Selain itu, jaksa juga menanyakan kondisi Putri.
Kuat juga menyebut Putri dalam keadaan berantakan.
"Posisi tergeletak itu gimana? Tergeletak rambutnya gimana? Keliatan rapi apa acak-acakan?" tanya jaksa.