Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

52 Taruna AKKP Wakatobi Resmi Dilantik untuk Jadi Pelaku Sektor Kelautan dan Perikanan Masa Depan

Kompas.com - 13/12/2022, 20:04 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melantik 52 calon taruna dan taruni Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi Angkatan VI Tahun Akademik 2022/2023, Senin (12/12/2022).

Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta mengatakan, penerimaan taruna/taruni pendidikan vokasi untuk ke depannya akan difokuskan kepada anak pelaku utama sektor kelautan dan perikanan (KP), seperti nelayan dan pembudidaya.

Hal itu dilakukan sebagai bekal untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan kompeten agar aset potensial dan sumber daya alam (SDA) yang luar biasa akan dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Selamat kepada 52 calon taruna/taruni yang dilantik menjadi taruna/taruni AKKP Wakatobi. Dengan bekal kompetensi keahlian dan karakter yang kuat, diharapkan setelah lulus bisa menjadi tenaga kerja yang profesional, dinamis, berkarakter kuat, beretika baik, sehingga menjadi kekuatan bagi pengembangan dunia usaha atau dunia industri KP Nasional,” ungkap Nyoman dalam keterangan persnya, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: BRSDM Kementerian KP Dorong Pembangunan SFV lewat Korporasi Digital

Selain melahirkan SDM yang handal, lanjut Nyoman, langkah tersebut dipilih sebagai upaya regenerasi sekaligus untuk meningkatkan kompetensi pelaku utama sektor KP pada masa depan.

Kementerian KP berupaya untuk memberi kesempatan kepada anak pelaku utama perikanan dengan memberikan akses 100 persen pada kuota penerimaan sebagai upaya untuk regenerasi pelaku utama bidang KP. Selain itu, upaya ini dilakukan guna mendorong perkembangan sosial ekonomi KP serta demi terwujudnya ekonomi biru yang tangguh,” ujar Nyoman.

Sebagai Unit Eselon I Kementerian KP, kata Nyoman, BRSDM mempunyai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) menyiapkan SDM KP yang berkompeten, handal, dan berdaya saing melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan.

“AKKP Wakatobi ini merupakan salah satu dari 20 satuan pendidikan yang dimiliki oleh Kementerian KP. Maka dari itu, dipersiapkan SDM KP unggul melalui pendidikan dengan mendorong penerapan konsep ekonomi biru,” kata Nyoman.

Baca juga: Kepala BRSDM Paparkan Upaya Politeknik KP untuk Bangun Maritim Cerdas

“Adapun konsep itu mengedepankan keseimbangan ekologi dan mendukung peningkatan ekonomi berkelanjutan dalam mendukung pelaksanaan program strategis Kementerian KP,” tambahnya.

Adapun program ekonomi biru yang dimaksud, meliputi perluasan kawasan konservasi dengan target 30 persen dari total wilayah perairan, kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan budi daya berkelanjutan di pesisir, laut, dan darat, dan pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut.

“Dalam menyiapkan SDM, kami tengah melaksanakan transformasi pendidikan KP melalui rancangan pembentukan Ocean Institute of Indonesia (OII) yang nantinya AKKP Wakatobi akan bertransformasi dari Program Diploma Satu menjadi Program Diploma Empat Sarjana Terapan.

“Selain itu, inisiasi penyelenggaraan single institute merupakan salah satu upaya untuk menjadikan sektor KP mandiri dan maju untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Berprestasi dalam Studi Lanjut, Para Pegawai Kementerian KP Diharapkan Jadi Rising Star Bidang Masing-masing

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan Dan Perikanan (BRSDM) melantik 52 calon taruna dan taruni Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi) Angkatan VI Tahun Akademik 2022/2023, Senin (12/12/2022). DOK. Humas BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan Dan Perikanan (BRSDM) melantik 52 calon taruna dan taruni Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi) Angkatan VI Tahun Akademik 2022/2023, Senin (12/12/2022).

Dalam menjalankan tupoksi pendidikan tinggi vokasi dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Nyoman menjelaskan, AKKP Wakatobi juga berepan menghasilkan inovasi dan terapan yang berhasil dan berdaya guna untuk diimplementasikan melalui program pengabdian kepada masyarakat secara berkesinambungan.

“BRSDM tengah mengembangkan Smart Fisheries Village (SFV) yang merupakan program pembangunan desa perikanan berbasis penerapan teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

“Nantinya lokasi SFV diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai teaching factory bagi taruna/taruni satuan pendidikan KP dan menjadi lokasi praktik dan juga lokasi belajar, serta ruangan untuk media diskusi, sehingga simultan terjadi transfer knowledge di dalamnya,” jelasnya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pasangan Calon Hanya Boleh Bawa 50 Orang Hadiri Debat Capres-Cawapres

Pasangan Calon Hanya Boleh Bawa 50 Orang Hadiri Debat Capres-Cawapres

Nasional
Serba-serbi Debat Pilpres: Jadwal, Format, hingga Tema

Serba-serbi Debat Pilpres: Jadwal, Format, hingga Tema

Nasional
Hari Ke-10 Kampanye, Ganjar ke IKN, Mahfud Beri Sambutan ke Mahasiswa Se-Malang Raya

Hari Ke-10 Kampanye, Ganjar ke IKN, Mahfud Beri Sambutan ke Mahasiswa Se-Malang Raya

Nasional
Soal RUU DKJ, Ganjar: Kalau Disebut Kota Administratif, Tunjuk Saja

Soal RUU DKJ, Ganjar: Kalau Disebut Kota Administratif, Tunjuk Saja

Nasional
Ingin Aktifkan Kembali Jalur Kereta yang Sudah Mati, Anies: Investasinya Lebih Murah Dibandingkan Jalan Tol

Ingin Aktifkan Kembali Jalur Kereta yang Sudah Mati, Anies: Investasinya Lebih Murah Dibandingkan Jalan Tol

Nasional
Soal RUU DKJ, Golkar Belum Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden

Soal RUU DKJ, Golkar Belum Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden

Nasional
Hanya Ada 1,4 Juta Pemilih di Bengkulu, Anies: Saya Datang Bukan Soal Jumlah Penduduk

Hanya Ada 1,4 Juta Pemilih di Bengkulu, Anies: Saya Datang Bukan Soal Jumlah Penduduk

Nasional
Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, TNI AD Bantah

Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, TNI AD Bantah

Nasional
Kampanye Hari Ke-10: Anies Blusukan di Lampung, Cak Imin di Jakarta

Kampanye Hari Ke-10: Anies Blusukan di Lampung, Cak Imin di Jakarta

Nasional
Rencana Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Presiden, Hasto PDI-P: Rakyat Ingin Pilih Sendiri

Rencana Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Presiden, Hasto PDI-P: Rakyat Ingin Pilih Sendiri

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Usulkan Format Debat Townhall, Audiens Bisa Bertanya Langsung

TPN Ganjar-Mahfud Usulkan Format Debat Townhall, Audiens Bisa Bertanya Langsung

Nasional
Implikasi RUU DKJ bagi Masa Depan Jakarta

Implikasi RUU DKJ bagi Masa Depan Jakarta

Nasional
Di Rumah Pengasingan Bung Karno, Anies: Mereka Mendirikan Republik Bukan untuk Anak atau Kemenakan

Di Rumah Pengasingan Bung Karno, Anies: Mereka Mendirikan Republik Bukan untuk Anak atau Kemenakan

Nasional
Kampanye di Bengkulu, Anies Janji Bangun Tempat Pengolahan Ikan dan Perkuat Koperasi Nelayan

Kampanye di Bengkulu, Anies Janji Bangun Tempat Pengolahan Ikan dan Perkuat Koperasi Nelayan

Nasional
Pengakuan Agus Rahardjo Vs Penyangkalan Jokowi

Pengakuan Agus Rahardjo Vs Penyangkalan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com